Sekitaran Monumen Gempa Liwa Kini Bersih dari Semak Belukar
Lampung Barat - Setelah terabaikan dalam waktu yang cukup lama monumen musibah gempa Liwa yang terjadi pada tahun 1994, kini mulai dirawat oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Jika sebelumnya monumen itu sulit untuk dikunjungi karena tertutup semak belukar, kini mulai terawat dan mudah untuk dikunjungi.
Camat Balik Bukit Akmal Hakim kepada Kupastuntas.co mengaku pihaknya diperintahkan oleh bupati bergotong royong untuk membersihkan lokasi sekitar monumen.
"Satu
minggu yang lalu kami bersama masyarakat dan jajaran pemerintah tingkat
kelurahan dan pekon Kecamatan Balik Bukit melakukan gotong royong atas perintah
pak bupati, untuk mengawali pembersihan lokasi sekitar monumen sekaligus
memberikan doa terhadap para korban bencana alam gempa yang terjadi 1994
silam," ungkap Akmal dengan nada lirih, Selasa (25/2/2020).
Menurut Akmal, dalam beberapa hari terahir lokasi sekitar monumen gempa 1994 terlihat telah dilanjutkan pembersihannya secara keseluruhan sehingga tidak ada lagi semak-semak yang tersisa, namun pihaknya belum mengetahui siapa yang akan melanjutkan pembersihan dan perawatan monumen.
"Sekarang disekitar monumen telah bersih semua tidak ada lagi semak yang tersisa namun siapa yang membersihkan apakah DLHKP atau Dinas Sosial belum kami ketahui pasti," ungkap Akmal.
Lebih lanjut Akmal mengatakan, monumen gempa tersebut dapat menjadi salah satu sasaran destinasi wisata religi, namun untuk lebih menarik minat pengunjung masih membutuhkan penataan dan pengelolaan.
"Sebaiknya untuk menghindari tumbuhnya rumput di sekitar monumen dilakukan pemasangan lantai paping, dipagar dan dibuatkan tempat bagi gengunjung, dengan demikian monumen tersebut bisa terawat," kata Akmal. (*)
Berita Lainnya
-
Mantan Caleg DPD Ambil Berkas Calon Wabup Lambar Lewat PDI Perjuangan
Kamis, 25 April 2024 -
Seminung Lumbok Resort Lambar Prioritas Peningkatan Wisata Lampung
Kamis, 25 April 2024 -
Siapkan Rp33 Miliar, Dinas PUPR Lambar Tangani 40 Ruas Jalan di 2024
Kamis, 25 April 2024 -
113 Peselancar Ramaikan Kejuaraan Surfing Krui Pro 2024
Rabu, 24 April 2024
Lampung Barat - Setelah terabaikan dalam waktu yang cukup lama monumen musibah gempa Liwa yang terjadi pada tahun 1994, kini mulai dirawat oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Jika sebelumnya monumen itu sulit untuk dikunjungi karena tertutup semak belukar, kini mulai terawat dan mudah untuk dikunjungi.
Camat Balik Bukit Akmal Hakim kepada Kupastuntas.co mengaku pihaknya diperintahkan oleh bupati bergotong royong untuk membersihkan lokasi sekitar monumen.
"Satu
minggu yang lalu kami bersama masyarakat dan jajaran pemerintah tingkat
kelurahan dan pekon Kecamatan Balik Bukit melakukan gotong royong atas perintah
pak bupati, untuk mengawali pembersihan lokasi sekitar monumen sekaligus
memberikan doa terhadap para korban bencana alam gempa yang terjadi 1994
silam," ungkap Akmal dengan nada lirih, Selasa (25/2/2020).
Menurut Akmal, dalam beberapa hari terahir lokasi sekitar monumen gempa 1994 terlihat telah dilanjutkan pembersihannya secara keseluruhan sehingga tidak ada lagi semak-semak yang tersisa, namun pihaknya belum mengetahui siapa yang akan melanjutkan pembersihan dan perawatan monumen.
"Sekarang disekitar monumen telah bersih semua tidak ada lagi semak yang tersisa namun siapa yang membersihkan apakah DLHKP atau Dinas Sosial belum kami ketahui pasti," ungkap Akmal.
Lebih lanjut Akmal mengatakan, monumen gempa tersebut dapat menjadi salah satu sasaran destinasi wisata religi, namun untuk lebih menarik minat pengunjung masih membutuhkan penataan dan pengelolaan.
"Sebaiknya untuk menghindari tumbuhnya rumput di sekitar monumen dilakukan pemasangan lantai paping, dipagar dan dibuatkan tempat bagi gengunjung, dengan demikian monumen tersebut bisa terawat," kata Akmal. (*)
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 25 April 2024
Mantan Caleg DPD Ambil Berkas Calon Wabup Lambar Lewat PDI Perjuangan
-
Kamis, 25 April 2024
Seminung Lumbok Resort Lambar Prioritas Peningkatan Wisata Lampung
-
Kamis, 25 April 2024
Siapkan Rp33 Miliar, Dinas PUPR Lambar Tangani 40 Ruas Jalan di 2024
-
Rabu, 24 April 2024
113 Peselancar Ramaikan Kejuaraan Surfing Krui Pro 2024