• Rabu, 24 April 2024

Pengelola Wisata di Lampung Barat Diminta Lebih Kreatif

Kamis, 20 Februari 2020 - 12.36 WIB
581

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat Try Umaryani menjadi pembicara pada acara Ngopi Wine atau ngobrol pintar tentang wisata Negeri Sekala Bekhak, di hotel Sarirasa Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten setempat, Kamis (20/2/2020). Foto: Iwan/Kupas Tuntas

Lampung Barat - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat Try Umaryani meminta agar pengelola wisata di Kabupaten Bumi Beguai Jejama Sai Betik lebih kreatif demi menarik pengunjung wisatawan.

Hal tersebut disampaikannya ketika Ngopi Wine atau ngobrol pintar tentang wisata Negeri Sekala Bekhak, di hotel Sarirasa Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten setempat, Kamis (20/2/2020).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), perwakilan OPD, pengusaha, organisasi dan lainnya ini merupakansalah satu upaya Disporapar untuk meningkatkan pengunjung wisata di Kabupaten Lampung Barat.

"Kegiatan ini diakusi santai, jadi tidak perlu tegang, ini untuk menjalin komunikasi karena saya sadar betul dalam mengelola wisata ini tidak bisa dilakukan sendiri, dan kami dari dinas perannya hanya memfasilitasi dan mendampingi," ungkapnya.

Dalam paparannya di hadapan peserta, mantan Kepala Balitbang Lampung Barat ini selain meminta pengelola wisata kreatif, ia juga memberikan beberapa masukan salah satunya terkait promosi wisata. Menurutnya promosi harus dibarengi dengan cerita tidak hanya sekedar foto saja.

"Pemasaran kita sudah cukup baik, tinggal bagaimana kita bisa menarik minat pengunjungnya lagi. Masukan juga untuk pengusaha agar tidak perlu mahal-mahal menjual segala sesuatunya, yang penting lancar, daripada pengunjung datang sekali tapi kapok kan sayang, bila perlu sering adakan promo," sampainya.

"Intinya komunikasi pemasaran harus terus dibangun, tidak bisa dilakukan sendiri. Tambahan juga agar setiap pengunjung dilakukan testimoni, tapi harus jujur, sehingga kita tau letak kurangnya dimana. Kalau kita bersinergi dan bergandengan tangan saya yakin apa yang ingin kita capai bisa dengan mudah untuk terwujud," timpalnya.

Selain itu tambah Try, Pokdarwis juga harus terbuka menerima kritik, saya yakin pariwisata akan maju jika ada nilai ekonominya. Karena orang pasti malas ketika tidak ada penghasilan di situ, makanya kita harus satukan misi, demi kesejahteraan bersama, pungkasnya. (*)

Editor :