• Rabu, 02 Oktober 2024

26 Kampung di Way Kanan Rawan Banjir

Rabu, 19 Februari 2020 - 18.08 WIB
368

Warga saat diungsikan oleh tim dari BPBD ketika banjir. Foto: Ist.

Way Kanan - Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sejumlah aliran sungai di Kabupaten Way Kanan meluap. Seperti sungai Way Besai dan Way Umpu, di mana setiap tahunnya warga yang berada di bantaran sungai itu selalu terkena dampak banjir.

Mengingat Way Kanan banyak titik-titik rawan banjir, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Way Kanan, Bismi Janadi beserta jajarannya melakukan pemantauan ke sejumlah kampung yang rawan terkena banjir.

“Ya, hari ini kami melakukan pemantauan di beberapa kampung, seperti Kampung Karta Jaya, Kampung Srimenanti, Kampung Kecamatan Negara Batin, dan Kampung Gunung Waras Kecamatan Pakuan Ratu. Itu karena ada laporan air sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga, tapi tidak terlalu parah,” terangnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (19/2/2020).

Bismi melanjutkan, untuk mengantisipasi supaya dampak banjir tidak terlalu parah, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan satgas penanggulangan bencana yang ada di kampung, kecamatan maupun kabupaten, agar warga tetap waspada mengingat curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

Sementara ini, ia mengimbau kepada masyarakat yang daerahnya rawan banjir, agar membuat pos siaga bencana untuk memantau kondisi air, karena tidak diketahui banjir itu bisa datang kapan saja. Selain itu, jika banjir datang masyarakat segera memindahkan dan membawa barang berharga ke tempat yang aman, serta meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga untuk menghadapi banjir.

"Total di Way Kanan ini menurut data kita, ada 26 Kampung yang berada di 4 kecamatan cukup rawan banjir. Oleh karena itu, kami selalu siap siaga untuk melakukan pemantauan," tutupnya. (*)

Editor :