Jebol Tembok Kamar Mandi, 7 Tahanan Mapolsek Natar Melarikan Diri

Inilah tembok kamar mandi yang dijebol oleh tahanan Mapolsek Natar untuk melarikan diri.Foto:Ist
Lampung Selatan-Sejumlah tahanan yang mengisi sel
tahanan Mapolsek Natar, Lampung Selatan, melarikan diri sekitar pukul 02.00
WIB, Kamis (13/2) dini hari.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah tahanan Mapolsek Natar yang
melarikan diri itu sebanyak 7 orang. Dimana, para tahanan itu kabur dengan cara
menjebol tembok ruang tahanan.
Namun demikian, tiga dari tujuh orang tahanan yang sempat melarikan diri
sudah berhasil diamankan kembali, sedangkan empat orang tahanan lainnya masih
diburu oleh pihak kepolisiaan.
Empat orang yang masih diburu tersebut yakni SA (26) dan PS (21) sama-sama
warga Lampung timur atas perkara 363 KUHP. Selanjutnya, MJ (26) warga Natar
atas perkara pasal 378 KUHP. Terakhir, DK (25) warga Natar atas perkara 372
KUHP.
Sedangkan tiga orang tahanan yang sudah kembali dibekuk adalah MDP (29)
supir travel, warga Natar, AH (31) karyawan honorer warga Natar dan RDD (25)
karyawan honorer warga Telukbetung timur, Bandarlampung.
Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian 7 tahanan Mapolsek Natar kabur,
anggota SPK Brigpol R sempat mendengar suara asbes jatuh dari arah belakang
ruang tahanan.
Brigpol R pun langsung mengecek sumber suara tersebut. Setiba dilokasi,
baru disadarinya bila 7 orang tahanan yang berada di ruang tahanan Mapolsek
Natar sudah tidak ada lagi alias kabur, dengan cara menjebol tembok tralis di
kamar mandi.
Mereka membobol tembok diduga dengan menggunakan linggis besi. Usai tembok
itu jebol, para tersangka menaiki atap bangunan ruang tahanan dan melarikan
diri.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo membenarkan terkait kabar
adanya sejumlah tahanan di Mapolsek Natar kabur. Namun, dirinya meminta agar
persoalan itu dibuat gaduh, lantaran para tahanan itu masih berada di sekitaran
Natar.
"Mohon dukungan, untuk sementara tidak terlalu gaduh karena
diperkirakan yang bersangkutan masih tidak terlalu jauh. Mohon do'a juga agar
(mereka) segera tertangkap," ujarnya melalui pesan singkat di Aplikasi
What'sapp, Kamis (13/2).
Ketika ditanyai lebih jauh soal perkara yang membelit para tersangka yang
melarikan diri itu, mantan Kapolres Mesuji itu menyatakan para pelaku terjerat
kasus pencurian dan penipuan.
"Pelakunya (terjerat)
curat dan penipuan/penggelapan," kata Eddie.(*)
Berita Lainnya
-
Bantuan Beras 20 Kg untuk 106.415 Keluarga di Lampung Selatan Dimulai Juli Ini
Rabu, 16 Juli 2025 -
Ketua DPRD dan Dinas Pendidikan Lampung Selatan Dukung Ruislag SMPN 1 dan SMPN 2 Kalianda
Selasa, 15 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan KCC Jadi Gedung DPRD, Wabup Syaiful Anwar Minta Kajian Komprehensif
Kamis, 10 Juli 2025 -
Paving Lapangan Korpri Kalianda Rusak Parah, Wabup Lamsel: Itu Wajah Pemkab, Harus Bagus!
Kamis, 10 Juli 2025