• Rabu, 02 Oktober 2024

Thurismawaty Edward Anthoni Buka Pelatihan Kader Posyandu

Minggu, 09 Februari 2020 - 17.26 WIB
49

Wakil Ketua TP PKK Way Kanan, Thurismawaty Edward Anthoni beri sambutan saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di SMK Nusantara Persada Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, Minggu (9/2/2020). Foto: Sandi

Way Kanan-Wakil Ketua TP PKK Way Kanan, Thurismawaty Edward Anthoni membuka pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di SMK Nusantara Persada Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, Minggu (9/2/2020).

Thurismawaty mengatakan, posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Posyandu dibentuk guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

"Disinilah peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar. Karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat, juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Ia mengakui, hingga kini banyak kader posyandu masih kurang dalam pengetahuan baik dari sisi akademis maupun teknis. Padahal, keberadaan kader posyandu sangat penting dan strategis.

“Ketika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan, maka pada akhirnya dapat pula meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ungkapnya. (*)

Editor :
Way Kanan-Wakil Ketua TP PKK Way Kanan, Thurismawaty Edward Anthoni membuka pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di SMK Nusantara Persada Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, Minggu (9/2/2020).

Thurismawaty mengatakan, posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Posyandu dibentuk guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

"Disinilah peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar. Karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat, juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Ia mengakui, hingga kini banyak kader posyandu masih kurang dalam pengetahuan baik dari sisi akademis maupun teknis. Padahal, keberadaan kader posyandu sangat penting dan strategis.

“Ketika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan, maka pada akhirnya dapat pula meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ungkapnya. (*)

Berita Lainnya

-->