Muhammad Faris Azhar, Mahasiswa Lampung Utara dari China Dinyatakan Sehat

Dinas Kesehatan Lampung Utara menyatakan Muhammad Faris Azhar pulang dalam keadaan sehat. Foto: Ist
Lampung Utara - Dalam waktu 14 hari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara menyarankan Muhammad Faris Azhar untuk mengkarantinakan diri dan menjaga kontak dengan keluarganya guna mewaspadai virus corona, meski dirinya telah diberikan vaksin dan dinyatakan sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Metissa mengatakan, melalui petugas surveilans Kotabumi Udik pihak Dinas Kesehatan telah melakukan PE kepada yang bersangkutan.
"Alhamdulillah sudah dilakukan PE oleh petugas surveilans Kotabumi Udik. Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan baik pada saat akan meninggalkan China maupun pada saat tiba di Indonesia. Faris juga sudah mendapatkan Health Allert Card. Kondisi Faris pada saat PE sehat dan Faris tau apa yang harus dia lakukan ketika mengalami gangguan kesehatan. Kita akan tetap melakukan pemantauan selama 14 hari ke depan," kata Maya Metissa, Senin (3/2/2020).
Kadiskes Lampung Utara itu juga membenarkan bahwa Faris adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di China yang jaraknya 550 km dari pusat kota Wuhan, dan Faris tiba di Indonesia pada tanggal 1 Febuari 2020 lalu.
Baca Juga: Khawatir Terdampak Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Pilih Pulang Kampung
"Karantina diri itu maksudnya jaga-jaga. Mohon jangan diartikan sebagai karantina seperti di Wuhan. Maksud karantina diri itu upaya pembatasan aktivitas atas kesadaran sendiri mengurangi risiko penyebaran," ungkapnya, seraya menjelaskan maksud dari kata karantina diri yang diberikan kepada Faris tersebut.
Disarankan kepada yang bersangkutan untuk mengkarantina diri itu artinya, jelas Maya Metissa, dengan membatasi keluar rumah, menghindari kontak erat dengan anggota keluarga, selalu gunakan masker.
Semua anggota keluarga juga diminta untuk menjaga kontak, jaga kesehatan. Seperti tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, makan-makanan bergizi tinggi dan berimbang, istirahat cukup, olahraga teratur.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Wabah Virus Corona di China Terus Bertambah Jadi 170 Orang
"Sampai kapan? Sampai minimal 14 hari ke depan," ujarnya.
Definisi kasus sejauh ini masih tetap ya ada demam, batuk atau pilek, nafas sesak, dan yang penting ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit (Wuhan dan Beijing) dan atau kontak dengan penderita. Untuk itu, lanjut Maya Metissa, jarak aman yang bersangkutan dengan anggota keluarga minimal 2 meter.
Sejauh ini yang bersangkutan dinyatakan sehat dan hanya disarankan untuk mengkarantina diri tersebut hanya upaya jaga-jaga, jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025 -
Danramil 412-03 Bukit Kemuning Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
Selasa, 01 Juli 2025 -
Polemik Penghentian Sementara Kegiatan Muslimat NU, Oknum Kades di Bukitkemuning Lampura Akhirnya Minta Maaf
Rabu, 18 Juni 2025 -
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025