• Rabu, 02 Oktober 2024

Edward Antony Serahkan Sertifikat ke Guru Pendamping PAUD

Minggu, 02 Februari 2020 - 17.00 WIB
71

Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony menyerahkan sertifikat kepada guru pendamping muda di TK Pembina Negeri Agung di Kampung Bandar Dalam. Foto: Sandi

Way Kanan-Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony menyerahkan sertifikat kepada guru pendamping muda di TK Pembina Negeri Agung di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Minggu (2/2/2020)

Dalam sambutannya, Edward Antony mengatakan, penyelenggaraan pendidikan PAUD adalah penyelenggaraan pendidikan yang sangat unik dan komplek mulai dari peserta didiknya sampai dengan pendidiknya. Oleh karenanya, tidak semua orang bisa menjadi guru dan mau menjadi guru terutama guru PAUD.

“Penyelenggaraan pendidikan PAUD hingga saat ini masih dianggap dengan istilah sekolah yang hanya main-main dengan anak-anak. Padahal tidak semua orang tahu, tidak semua orang memahami manfaat besar yang nantinya akan muncul dikemudian hari setelah anak-anak ini terbentuk, terarah disaat anak-anak sedang tumbuh dan berkembang di usia pra sekolah," ungkapnya.

Edward melanjutkan, karena keunikan dan kekomplekan anak-anak PAUD inilah, guru wajib membekali dirinya dengan ilmu-ilmu paedagogik yang sangat berguna dalam memberikan pendampingan tumbuhkembangnya kepada anak didiknya.

“Banyak orang pintar tetapi dia tidak mampu untuk menalarkan kepintaranya itu kepada orang lain, karena orang itu tidak tahu bagaimana cara mempengaruhi orang lain agar bisa menjadi pintar. Diperlukan trik atau kiat didalam dunia pendidikan disebut,” ujarnya.

"Saya tahu kalau imbalan yang saudara dapat dari mendidik anak-anak PAUD ini tidak setimpal dengan jerih payah saudara, pekerjaan atau profesi guru seperti saudara-saudara ini merupakan profesi panggilan hati, mengapa saya katakan demikian, karena guru PAUD yang menjadi tolok ukurnya adalah masalah uang atau gajih, maka dia pasti tidak akan lama menjadi guru PAUD. (*)

Editor :
Way Kanan-Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony menyerahkan sertifikat kepada guru pendamping muda di TK Pembina Negeri Agung di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Minggu (2/2/2020)

Dalam sambutannya, Edward Antony mengatakan, penyelenggaraan pendidikan PAUD adalah penyelenggaraan pendidikan yang sangat unik dan komplek mulai dari peserta didiknya sampai dengan pendidiknya. Oleh karenanya, tidak semua orang bisa menjadi guru dan mau menjadi guru terutama guru PAUD.

“Penyelenggaraan pendidikan PAUD hingga saat ini masih dianggap dengan istilah sekolah yang hanya main-main dengan anak-anak. Padahal tidak semua orang tahu, tidak semua orang memahami manfaat besar yang nantinya akan muncul dikemudian hari setelah anak-anak ini terbentuk, terarah disaat anak-anak sedang tumbuh dan berkembang di usia pra sekolah," ungkapnya.

Edward melanjutkan, karena keunikan dan kekomplekan anak-anak PAUD inilah, guru wajib membekali dirinya dengan ilmu-ilmu paedagogik yang sangat berguna dalam memberikan pendampingan tumbuhkembangnya kepada anak didiknya.

“Banyak orang pintar tetapi dia tidak mampu untuk menalarkan kepintaranya itu kepada orang lain, karena orang itu tidak tahu bagaimana cara mempengaruhi orang lain agar bisa menjadi pintar. Diperlukan trik atau kiat didalam dunia pendidikan disebut,” ujarnya.

"Saya tahu kalau imbalan yang saudara dapat dari mendidik anak-anak PAUD ini tidak setimpal dengan jerih payah saudara, pekerjaan atau profesi guru seperti saudara-saudara ini merupakan profesi panggilan hati, mengapa saya katakan demikian, karena guru PAUD yang menjadi tolok ukurnya adalah masalah uang atau gajih, maka dia pasti tidak akan lama menjadi guru PAUD. (*)

Berita Lainnya

-->