Baca Arah Angin

Zainal Hidayat, S.H.
Bung Kupas - Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk mengevakuasi WNI di Provinsi Hubei, China yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 243 orang. Keputusan itu diambil setelah sejumlah negara juga mengevakuasi warganya dari Negeri Tirai Bambu.
Amerika Sertikat sudah terlebih dahulu mengirimkan pesawat sewaan untuk mengangkut 201 warganya. Pada Kamis (30/1), seluruh warga negara Amerika Serikat yang dievakuasi telah melakukan penerbangan keluar dari China. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Pemerintah Inggris juga sudah mempersiapkan pesawat jet komersial yang akan diberangkatkan ke Wuhan, China, namun gagal terbang pada Kamis (30/1) pagi. Inggris belum mendapat izin dari pemerintah China untuk mengevakuasi 200 warganya dari zona merah penyebaran virus corona. Namun, pemerintah Inggris akan menjadwalkan ulang penerbangan dan berupaya bisa mengantongi restu China.
Keputusan pemerintah untuk mengevakuasi WNI diambil, setelah adanya beberapa negara yang lebih dahulu melakukan upaya itu. Ada kesan pemerintah tidak ingin mendahului, karena untuk menjaga hubungan dengan pemerintah China.
Sehingga jika nanti pemerintah China menolak ada evakuasi, maka pemerintah bisa berdalih kenapa negara lain bisa kok kita tidak bisa. Pemerintah tidak ingin mengambil keputusan melakukan evakuasi, jika negara lain belum ada yang memulai.
Apapun nantinya reaksi China dengan keputusan yang diambil pemerintah, yang pasti keselamatan warga negara harus berada di atas segala-galanya. Mengingat saat ini virus corona masih terus menyebar dengan cepat, dan korban meninggal maupun terinfeksi juga terus bertambah.
Jangan sampai setelah ada WNI yang meninggal atau terinfeksi virus corona, baru evakuasi dilakukan. Bisa dirasakan bagaimana khawatirnya keluarga yang memiliki anak, kerabat maupun saudara yang kini masih berada di China. Mereka sangat berharap anggota keluarganya bisa dipulangkan, sehingga tidak terpapar virus mematikan itu.
Langkah yang diambil pemerintah sudah tepat, meskipun mungkin kurang cepat. Dan yang tidak boleh dilupakan, semua fasilitas harus dipersiapkan untuk menampung para WNI saat tiba di Tanah Air.
Pemerintah harus ekstra memeriksa setiap WNI yang baru tiba dari China, untuk mencegah virus corona masuk ke Tanah Air. Harapannya, tentu semua WNI pulang dalam kondisi sehat dan selamat. (*)
Baca juga tulisan menarik lainnya dari Zainal Hidayat
Berita Lainnya
-
Konflik Manusia dan Harimau di Lampung Barat: Ketika Ruang Hidup Satwa Liar Dirusak, Nyawa Manusia Jadi Taruhan, Oleh: Echa Wahyudi
Jumat, 11 Juli 2025 -
Kelangkaan Gas LPG dan Jalan Panjang Menuju Distribusi Yang Adil, Oleh: Echa Wahyudi
Rabu, 09 Juli 2025 -
Delapan Pejabat Tak Dilantik, Antara Peringatan dan Pesan Politik, Oleh: Arby Pratama
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Rolling Pejabat dan Harapan Rakyat, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 04 Juli 2025