Penipu Modus Sewakan Lahan Ditangkap Polisi
Pelaku penipuan Ria Gunadi alias Sunan (36) sedang menandatangani BAP saat diamankan di Mapolsek Sungkai Selatan. Foto:Ist
Lampung Utara-Ria Gunadi alias Sunan (36) ditangkap jajaran Polsek Sungkai Selatan, karena diduga melakukan penipuan dengan modus menyewakan lahan untuk tanam tumbuh. Ria Gunadi ditangkap setelah korbannya, Suyanto (42) melapor ke Mapolsek Sungkai Selatan.
Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Arjon Safrie mengatakan, kejadian penipuan terjadi pada Kamis (2/1/2020).
"Saat itu pelaku (RG) datang ke rumah korban Suyanto di Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat untuk menawarkan sewa tanah (lahan untuk tanam tumbuh) seharga Rp9.200.000 yang berlokasi di Dusun Talang Indah, Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara. Tawaran tersbut di setujui oleh korban," kata Kompol Arjon Safrie, Minggu (19/1/2020).
Penipuan oleh pelaku itu terbongkar ketika korban selesai membajak tanah tersebut dan akan menanam bibit singkong. Saat itulah, datang seorang perempuan bernama Sumiati (55) yang menghentikan pekerjaan korban.
Sumiati mengklaim jika lahan itu adalah miliknya. "Sumiati mengaku tidak merasa pernah menyewakan tanahnya. Karena merasa di tipu, lantas korban melaporkanya ke Polsek Sungkai Selatan," ungkap Kompol Arjon.
Berdasarkan laporan korban itu, lanjutnya, anggota Polsek Sungkai Selatan menangkap pelaku di kediamannya di Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan pada Sabtu 18/1/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
"Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Sungkai Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku ini akan di jerat pelanggaran Pasal 378 KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana, tentang penipuan dan penggelapan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polemik Goodie Bag, Ponpes Minhajul Huda Lampura Tegaskan Tak Ada Penyelewengan Program MBG
Sabtu, 01 November 2025 -
Ketika Pemanas Air Membongkar Jejak Gelap di Lapas
Sabtu, 01 November 2025 -
Pemuda di Lampung Utara Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Termos
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Puluhan Santri Minhajul Huda Lampura Tak Dapat Jatah Goodie Bag MBG, Pihak Ponpes Beralasan Lupa
Kamis, 30 Oktober 2025
Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Arjon Safrie mengatakan, kejadian penipuan terjadi pada Kamis (2/1/2020).
"Saat itu pelaku (RG) datang ke rumah korban Suyanto di Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat untuk menawarkan sewa tanah (lahan untuk tanam tumbuh) seharga Rp9.200.000 yang berlokasi di Dusun Talang Indah, Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara. Tawaran tersbut di setujui oleh korban," kata Kompol Arjon Safrie, Minggu (19/1/2020).
Penipuan oleh pelaku itu terbongkar ketika korban selesai membajak tanah tersebut dan akan menanam bibit singkong. Saat itulah, datang seorang perempuan bernama Sumiati (55) yang menghentikan pekerjaan korban.
Sumiati mengklaim jika lahan itu adalah miliknya. "Sumiati mengaku tidak merasa pernah menyewakan tanahnya. Karena merasa di tipu, lantas korban melaporkanya ke Polsek Sungkai Selatan," ungkap Kompol Arjon.
Berdasarkan laporan korban itu, lanjutnya, anggota Polsek Sungkai Selatan menangkap pelaku di kediamannya di Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan pada Sabtu 18/1/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
"Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Sungkai Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku ini akan di jerat pelanggaran Pasal 378 KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana, tentang penipuan dan penggelapan," pungkasnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 01 November 2025Polemik Goodie Bag, Ponpes Minhajul Huda Lampura Tegaskan Tak Ada Penyelewengan Program MBG
-
Sabtu, 01 November 2025Ketika Pemanas Air Membongkar Jejak Gelap di Lapas
-
Jumat, 31 Oktober 2025Pemuda di Lampung Utara Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Termos
-
Kamis, 30 Oktober 2025Puluhan Santri Minhajul Huda Lampura Tak Dapat Jatah Goodie Bag MBG, Pihak Ponpes Beralasan Lupa









