Bandar Lampung-Suasana haru menyelimuti pelepasan tiga orang karyawan PT. Yobel Irene Media (Grub SKH Kupas Tuntas dan Kupastuntas.co) di kantor setempat, Jumat (17/01/2020). Tiga orang tersebut antara lain Kadarsyah, Linda Rosmala Dewi, dan Widya Firmadana.

Tangis kesedihan pecah, begitu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang Barat (Tubaba) Kadarsyah mewakili dua orang lainnya  mengucapkan kata perpisahan dihadapan pimpinan utama dan para karyawan Kupas Tuntas.

Diketaui , Kadarsyah yang mengundurkan diri dari Kupas Tuntas karena terpilih menjadi anggota DPRD Tubaba periode 2019-2024.

"Sebenarnya saya sedih, meninggalkan Kupas Tuntas. Tetapi karena tugas saya yang baru sebagai wakil rakyat, saya mohon maaf atas kekhilafan dan kesalahan selama ini,"ungkap  mantan Kabiro Tulangbawang Barat yang sudah bekerja selama 13 tahun di Kupas Tuntas ini.

Ia juga turut berterimakasih, kepada pimpinan utama SKH Kupas Tuntas,  Donald Haris Sihotang, yang dia anggap sebagai kakak sekaligus guru baginya.

"Alhamdulillah selama 13 tahun ini. Beliau saya anggap yang pertama bukan sebagai pimpinan melainkan sebagai abang dan guru, baru yang ketiga sebagai pimpinan saya,"tuturnya sambil menahan tangis.

Mengapa, urutan sebagai pimpinan di nomor tiga. Menurutnya, jika Ia anggap sebagai pimpinan maka akan ada sekat atau pemisah antara dirinya dengan pimpinan perusahaan tersebut.

"Saya menganggap dia (Donald) sebagai abang dan guru kita, ayang harus saya patuhi bukan sebagai pimpinan. urutan pimpinan saya urutkan dinomor tiga,"ujarnya.

Kadarsyah juga berpesan, bahwa perpisahan hari ini, bukanlah perpisahan yang sejati, melainkan awal dari mempererat hubungan tali silaturahmi.

"Perpisahan kita hari ini jangan pernah anggap sebagai perpisahan selamanya. Akan tetapi tali silaturahmi kita tetap kita jalin dimanapun berada,"pesannya.

Dirinya juga memohon doa agar diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya. Dan Ia juga mengaku tidak akan pernah melupakan media yang membesarkan namanya tersebut.

Acara perpisahan ini juga sempat diwarnai haru ketika perwakilan karyawan Kupas Tuntas Sulaiman membacakan puisi perpisahan.(*)