Pesisir Barat - Provider XL Axiata hadir dengan jaringan 4G di area berkategori 3T, berlokasi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Bangkunat , Kabupaten Pesisir Barat. Dan diresmikan langsung oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal pada tanggal 14 Januari 2020, kemarin. 

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat mendukung pemerintah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sumatera. 

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, saat ini di seluruh Sumatera dan kepulauan sekitarnya, XL Axiata telah mengoperasikan lebih dari 10 BTS jaringan USO yang semuanya 4G. 

Video : Bupati Pesibar Agus Istiqlal Meresmikan Provider XL Axiata Dengan Jaringan 4G

"Keberadaan jaringan data 4G di setiap area, termasuk di Desa Bandar Dalam, Pesisir Barat tersebut bisa memacu roda perekonomian masyarakat setempat. Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan potensi ekonomi daerah, atau meningkatkan produktivitas berbagai sektor, termasuk usaha kecil menengah. Selain itu, keberadaan layanan data setingkat 4G akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain," terang Desy.

Sementara Bupati Agus Istiqlal,  menyampaikan bahwa sarana telekomunikasi merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Akses telekomunikasi ini akan membuka isolasi suatu daerah dan infrastruktur seperti halnya menara BTS bisa menjadi ikon eksisnya masyarakat di wilayah tersebut.

"Saya selaku Bupati Pesisir Barat mewakili segenap masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten pesisir barat mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada kementerian komunikasi dan informatika melalui badan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi (BAKTI) yang telah melaksanakan program pembangunan BTS blankspot di 3 titik di wilayah kabupaten pesisir barat kecamatan bangkunat yaitu di pekon way haru, siring gading dan bandar dalam sebagai wujud komitmen tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang telekomunikasi dan informasi," ungkap Agus.

Dengan adanya pembangunan BTS ini, lanjut Agus Istiqlal, diharapkan akan memberikan sinyal positif pada kemajuan daerah 3t baik dalam ekonomi, sosial, budaya, keamanan serta wujud nyata pelayanan publik sehingga mampu membuka akses serta mendorong perekonomian di kabupaten pesisir barat. (*)