Konsumsi Sabu, Oknum PNS Rupbasan Bandar Lampung Dijerat Pasal Berlapis

Bagus Wawan (nomor 2 dari kanan) jalani sidang perdana di PN Tanjung Karang, Rabu (15/1/2020). Foto: Oscar
Bandar Lampung-Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Penitipan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandar Lampung Bagus Wawan, dijerat pasal berlapissaat sidang perdana atas kasus penyalahgunaan narkoba sabu di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, Rabu (15/1/2020).
Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elis Mustika mengatakan, terdakwa secara tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan sabu sebanyak 1paket kecil dengan berat netto 0,24 gram.
"Kemudian terdakwa merakit alat hisap sabu dengan menggunakan gelas plastik air mineral, lalu terdakwa mengambil sedikit sabu. Selanjutnya dimasukan ke dalam pirek, lalu dibakar dan dihisap terdakwa," terangnya.
Elis menambahkan, secara bersamaan datang anggota Polisi melakukan penggerebekan dan mengamankan terdakwa.
"Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1), pasal 127 ayat (1) huruf a UURI no.35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutupnya.
Dalam perkara ini, kata Elis, terdakwa Bagus Wawan tidak sendirian. Ia diamankan bersama Agus Santoso, Ricki Wijaya Putra, dan Fitriyono. Dari hasil interogasi, barang haram tersebut didapat terdakwa Bagus Wawan dari ketiga terdakwa tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
PLN UID Lampung Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Pelatihan Perakitan Baterai Motor Listrik
Minggu, 19 Oktober 2025 -
WALHI Lampung Soroti Pembiaran 32 Tambang Ilegal, Desak Aparat Bertindak Tegas
Minggu, 19 Oktober 2025 -
23 Juta Peserta Nunggak Bayar Iuran BPJS Kesehatan 10 Triliun
Minggu, 19 Oktober 2025 -
PTPN I Pukau TEI 2025: Produk Hilir Laris Manis ke Puluhan Buyer Global
Sabtu, 18 Oktober 2025
Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elis Mustika mengatakan, terdakwa secara tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan sabu sebanyak 1paket kecil dengan berat netto 0,24 gram.
"Kemudian terdakwa merakit alat hisap sabu dengan menggunakan gelas plastik air mineral, lalu terdakwa mengambil sedikit sabu. Selanjutnya dimasukan ke dalam pirek, lalu dibakar dan dihisap terdakwa," terangnya.
Elis menambahkan, secara bersamaan datang anggota Polisi melakukan penggerebekan dan mengamankan terdakwa.
"Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1), pasal 127 ayat (1) huruf a UURI no.35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutupnya.
Dalam perkara ini, kata Elis, terdakwa Bagus Wawan tidak sendirian. Ia diamankan bersama Agus Santoso, Ricki Wijaya Putra, dan Fitriyono. Dari hasil interogasi, barang haram tersebut didapat terdakwa Bagus Wawan dari ketiga terdakwa tersebut. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 19 Oktober 2025
PLN UID Lampung Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Pelatihan Perakitan Baterai Motor Listrik
-
Minggu, 19 Oktober 2025
WALHI Lampung Soroti Pembiaran 32 Tambang Ilegal, Desak Aparat Bertindak Tegas
-
Minggu, 19 Oktober 2025
23 Juta Peserta Nunggak Bayar Iuran BPJS Kesehatan 10 Triliun
-
Sabtu, 18 Oktober 2025
PTPN I Pukau TEI 2025: Produk Hilir Laris Manis ke Puluhan Buyer Global