Cegah Banjir, DPRD Imbau Dinas PU Lakukan Normalisasi Sungai
Bandar Lampung-Agar banjir kembali tidak terulang di kota Bandar Lampung, DPRD setempat mengimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk lakukan normalisasi sungai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Aderly Imelia Sari. Ia mendorong Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk melakukan normalisasi sungai. Mengingat saat ini adalah musim penghujan, dimana kota tapis berseri banyak titik-titik rawan banjir.
"Kami mendorong Dinas PU untuk melakukan pengerukan sungai, mengingat banyak sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga air meluap dan mengakibatkan kebanjiran," ujar Aderly, Selasa (14/01/2020).
Seperti contoh di sungai way Awi, Kecamatan Kemiling, airnya meluap saat hujan sehingga banyak rumah warga yang kebanjiran. Bukan hanya sungai Way Awi, juga ada sungai di Way Balau, Labuhan Ratu juga mengalami pendangkalan, tidak jarang saat hujan air sungai meluap dan ini dikhawatirkan jadi banjir.
"Kita mencegah, makanya kita minta Dinas PU melakukan pengerukan sungai, bukan tidak mungkin kalau dibiarkan terus-menerus, sungai Way Balau, di Teknokrat itu ada penyempitan, sehingga air sungai tidak langsung mengalir, khawatirnya kedepan terkena banjir bandang," ungkapnya.(*)
Berita Lainnya
-
Unila dan Brigif 4 Marinir/BS Jalin Kerjasama Kembangkan Ketahanan Pangan
Jumat, 19 April 2024 -
Mahasiswi PGSD FKIP Unila Asah Kemampuan Lewat Kampus Mengajar
Jumat, 19 April 2024 -
Pria Paruh Baya Perkosa Anak Tetangga di Bandar Lampung
Jumat, 19 April 2024 -
Pergerakan Penumpang di Bandara Radin Inten Selama Mudik Lebaran Meningkat 41 Persen
Jumat, 19 April 2024
Bandar Lampung-Agar banjir kembali tidak terulang di kota Bandar Lampung, DPRD setempat mengimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk lakukan normalisasi sungai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Aderly Imelia Sari. Ia mendorong Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk melakukan normalisasi sungai. Mengingat saat ini adalah musim penghujan, dimana kota tapis berseri banyak titik-titik rawan banjir.
"Kami mendorong Dinas PU untuk melakukan pengerukan sungai, mengingat banyak sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga air meluap dan mengakibatkan kebanjiran," ujar Aderly, Selasa (14/01/2020).
Seperti contoh di sungai way Awi, Kecamatan Kemiling, airnya meluap saat hujan sehingga banyak rumah warga yang kebanjiran. Bukan hanya sungai Way Awi, juga ada sungai di Way Balau, Labuhan Ratu juga mengalami pendangkalan, tidak jarang saat hujan air sungai meluap dan ini dikhawatirkan jadi banjir.
"Kita mencegah, makanya kita minta Dinas PU melakukan pengerukan sungai, bukan tidak mungkin kalau dibiarkan terus-menerus, sungai Way Balau, di Teknokrat itu ada penyempitan, sehingga air sungai tidak langsung mengalir, khawatirnya kedepan terkena banjir bandang," ungkapnya.(*)
- Penulis : Herwanda Pratama
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 19 April 2024
Unila dan Brigif 4 Marinir/BS Jalin Kerjasama Kembangkan Ketahanan Pangan
-
Jumat, 19 April 2024
Mahasiswi PGSD FKIP Unila Asah Kemampuan Lewat Kampus Mengajar
-
Jumat, 19 April 2024
Pria Paruh Baya Perkosa Anak Tetangga di Bandar Lampung
-
Jumat, 19 April 2024
Pergerakan Penumpang di Bandara Radin Inten Selama Mudik Lebaran Meningkat 41 Persen