• Jumat, 04 Oktober 2024

Penderita DBD di Lampung Barat Diprediksi Meningkat

Senin, 13 Januari 2020 - 13.09 WIB
88

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permata Sari. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Lampung Barat - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat memprediksi penderita DBD di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini akan meningkat di tahun 2020. Hal itu dikarenakan, tahun 2020 merupakan siklus lima tahunan.

"Tahun ini merupakan siklus lima tahunan, makanya penderita DBD diprediksi meningkat. Hingga hari ini sudah terdapat 8 kasus DBD yang kita terima," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permata Sari, Senin (13/01/2020).

Sedangkan untuk di tahun 2019 yang lalu jelas Ira, ada 95 kasus DBD dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

"Jadi memang ada satu orang yang meninggal karena DBD di tahun 2019, tapi ada pemberatanya yakni pneumonia atau infeksi saluran pernapasan, jadi pasien tidak hanya terkena DBD karena kasus kematian yang disebabkan oleh DBD biasanya terjadi jika terlambat ditangani," jelas Ira.

Terkait akan meningkatnya penderita DBD di tahun ini, Ira mengaku jika pihak Dinkes Lampung Barat sudah membuatkan surat edaran antisipasi DBD yang ditujukan untuk Puskesmas dan Kecamatan.

"Suratnya sudah kita buat, Jumat pekan ini akan kita distribusikan. Isi surat nya yakni mengarahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan pemeriksaan jentik di lingkungan rumah masing-msing, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan lainnya termasuk himbauan agar segera melapor jika menemukan kasus DBD," papar Ira.

"Surat edaran ini kita harapkan agar diteruskan hingga ke tingkat pekon maupun ke sekolah-sekolah. Karena seperti yang kita ketahui curah hujan saat ini cukup tinggi. Jadi masyarakat harus selektif. Kita juga menggalakkan gerakan satu rumah satu jumantik, karena memang segala sesuatunya berawal dari rumah," timpalnya. (*)

Editor :