Pemuda Tewas Usai Melompat dari Kereta Api Kuala Stabas
Way Kanan- Megi Zet (21), warga Kampung Kota Baru, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan tewas usai melompat dari kereta api S.8 Kuala Stabas di KM 148+5/6 jalur hulu stasiun Negeri Agung.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan tangan kanan patah. Kapolres Way Kanan AKBP Andi Siswantoro, melalui Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Ferry Yusida mengatakan, aksi nekad pemuda itu dilakukan pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat KA Kuala Stabas S.8 tiba dari arah Bandar Lampung di stasiun Negeri Agung, korban terbangun dari tidur dan akan turun tetapi kereta api telah melewati stasiun," terang Ferry, Selasa (7/1/2020).
Selanjutnya, korban sempat panik lalu mengambil inisiatif melompat keluar dari dalam kereta api. Namun naas saat keluar badannya terjatuh dan kepala membentur batu di jalur rel kereta api.
“Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang,serta patah tangan kanan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik terdekat. Korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga," pungkasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Kampanye di Blambangan Umpu, Resmen Kadapi Beberkan 4 Program Prioritas
Selasa, 01 Oktober 2024 -
KPU Way Kanan Mulai Terima Logistik Pemungutan Suara
Rabu, 25 September 2024 -
Resmen Kadapi: Mari Wujudkan Pesta Demokrasi Sejuk dan Damai di Way Kanan
Senin, 23 September 2024 -
Nomor Urut Cabup-Cawabup Way Kanan 2024: Resmen - Cik Raden Nomor 1, Ali Rahman - Ayu Nomor 2
Senin, 23 September 2024
Korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan tangan kanan patah. Kapolres Way Kanan AKBP Andi Siswantoro, melalui Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Ferry Yusida mengatakan, aksi nekad pemuda itu dilakukan pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat KA Kuala Stabas S.8 tiba dari arah Bandar Lampung di stasiun Negeri Agung, korban terbangun dari tidur dan akan turun tetapi kereta api telah melewati stasiun," terang Ferry, Selasa (7/1/2020).
Selanjutnya, korban sempat panik lalu mengambil inisiatif melompat keluar dari dalam kereta api. Namun naas saat keluar badannya terjatuh dan kepala membentur batu di jalur rel kereta api.
“Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang,serta patah tangan kanan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik terdekat. Korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga," pungkasnya.(*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 01 Oktober 2024
Kampanye di Blambangan Umpu, Resmen Kadapi Beberkan 4 Program Prioritas
-
Rabu, 25 September 2024
KPU Way Kanan Mulai Terima Logistik Pemungutan Suara
-
Senin, 23 September 2024
Resmen Kadapi: Mari Wujudkan Pesta Demokrasi Sejuk dan Damai di Way Kanan
-
Senin, 23 September 2024
Nomor Urut Cabup-Cawabup Way Kanan 2024: Resmen - Cik Raden Nomor 1, Ali Rahman - Ayu Nomor 2