• Rabu, 02 Oktober 2024

Hari Ketiga Pencarian, Ketiga Korban Tenggelam di Sungai Aliran Tajab Kampung Karta Jaya Berhasil Ditemukan

Sabtu, 04 Januari 2020 - 13.02 WIB
183

Korban yang hilang dalam peristiwa perahu ketek tenggelam di sungai aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan berhasil ditemukan, Sabtu (4/1/2020). Foto : Sandi/kupastuntas.co

Way Kanan -Tim Basarnas dari Pemprov Lampung bersama Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Way Kanan dan masyarakat berhasil menemukan ketiga korban yang hilang dalam peristiwa  perahu ketek tenggelam di sungai aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, Sabtu (4/1/2020).

Adapun nama ketiga korban yakni Edi Purwanto (36), Julianto (22) dan Bowo (19), berdomisili di Kampung Gedung Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Sisiwantoro melalui Kapolsek Negara Batin Iptu Santoso mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Kepala Kampung Karta Jaya Kenedy kepada Bhabinkamtibmas Polsek Negara, Batin Bripka Petrus Apriyanto via telephon pada, Kamis tanggal 02 Januari sekitar pukul 18:10 WIB.

"Atas kejadian perahu tenggelam atau terbalik di sungai aliran Tajab Kampung Karta Jaya, Kapolsek  bersama enam personil Polsek Negara Batin mendatangi TKP guna melakukan pencarian,” Ungkapnya.

Santoso melanjutkan, Petugas dibantu warga sekitar masih berusaha melakukan pencarian secara manual dengan menyisir pinggiran sungai hingga kamis malam pukul 23.40 WIB. Pencarian dihentikan karenakan air sungai meluap dan hujan. Keesokan harinya  pada hari Jumat pagi tanggal 3 Januari 2020 datang petugas dari Tim Basarnas bersama TNI-Polri dan BPDB Kabupaten Way Kanan, serta relawan dari Kampung Karta Jaya dan Kampung Gedung Jaya kembali melakukan pencarian yang menjadi lokasi menghilangnya ketiga korban, akibat derasnya arus air sungai di Tajab Kampung Karta Jaya membuat proses evakuasi berjalan lamban.

Ketiga korban, baru dapat ditemukan oleh tim gabungan dan masyarakat pada hari, Sabtu 04 Januari 2020 sekitar pukul 02.54 WIB, dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan korban pertama yang ditemukan, yakni Bowo sekitar 4 km dari TKP disusul jenazah Edi Purwanto pada Sabtu 04 Januari 2020 pukul 06:30 WIB, sekitar 4 km dari TKP dalam keadaan mengapung di pinggiran sungai dan terakhir jenazah Julianto Sabtu 04 Januari 2020 pukul 06:45 WIB lebih kurang 1 km dari TKP.

"Berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Gisting Jaya dan Purwa Agung, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutupnya.

Editor :