Way Kanan - Diberitakan sebelumnya salah seorang warga Jalan Sukma Palapa, Bandar Lampung, Apriansyah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan di Desa Talang Baru, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, pada Senin (30/12/2019).

Saat itu saksi Margono dibantu warga lainnya membawa korban ke RS Handayani Kotabumi. Selanjutnya anggota Satlantas Polres Lampung Utara memeriksa kantong korban dan menemukan dompet yang di dalamnya ditemui KTP korban yang diketahui warga Jalan Sukma nomor 11 RT 5 Palapa Kota Bandar Lampung. 

Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh anggota Satlantas Polres Lampung Utara, didapatkan bahwa korban meninggal murni akibat kecelakaan. Korban diketahui memiliki keluarga di Kampung Banjar Sakti, Kecamata Gunung Labuhan, Way Kanan.

Kini jenazah korban Apriansyah telah berada di rumah mertuanya yang beralamat di Kampung Banjar Sakit, Kecamata Gunung Labuha Way Kanan.

Dihubungi oleh Kupastuntas.co di rumah duka Kampung Banjar Sakti, Amir kakak ipar korban mengatakan, almarhum Apriansyah adalah warga Jalan Sukma Palapa, Kota Bandar Lampung, namun almarhum sudah lama ikut keluarga istrinya di Kampung Banjar Sakit, Kecamata Gunung Labuha, Way Kanan.

"Sedangkan terjadinya musibah kecelakaan yang dialami oleh almarhum, bermula almarhum dari Bandar Lampung hendak pulang ke Kampung Banjar Sakti, Way Kanan," terangnya, Selasa (31/12/2019).

Amir melanjutkan, sebelumnya pada hari Kamis yang lalu almarhum pamit ke Bandar Lampung untuk menemui orang tuanya. Setelah menginap beberapa hari di rumah orang tuanya pada 30 Desember almarhum pulang ke Way Kanan. Namun, tepatnya di jalinsum Dusun Talang Baru, Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, motor yang dikendarai oleh almarhum mengalami kecelakaan dengan mobil Daihatsu Xenia warna putih yang mengakibatkan almarhum (Apriansyah) meninggal dunia. 

"Kami pihak keluarga dari istri almarhum baru dapat informasi itu sekitar jam 15:30 WIB dimana almarhum (Apriansyah) mengalami kecelakaan, almarhum sendiri meninggalkan satu istri dan dua orang anak. Anak pertama masih duduk di kelas II SD. 

"Saya kakak ipar almarhum mewakil pihak keluarga besar istri almarhum telah mengikhlaskan kepergian almarhum untuk selamanya, sedangkan untuk proses hukum kami keluarga besar sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian, untuk pihak keluarga almarhum sendiri baik orangtuanya dan keluarga besar almarhum dari Bandar Lampung, mereka telah mengikhlaskan kepergian almarhum (Apriansyah) dan merelakan almarhum untuk di makamkan di tempat keluarga istri almarhum, di TPU Dusun Satu Kampung Banjar Sakti," tutupnya. (*)