Edwar Antony Buka Sosialisasi Reforma Agraria Redistribusi dan Pelepasan Hutan

Wakil Bupati Way Kanan, Edwar Antony membuka Sosialisasi Reforma Agraria Redistribusi dan Pelepasan Hutan Kawasan Masyarakat Tahun 2019 di Aula Kodim 0427/WK, Kamis (26/12/2019). Foto: Sandi
Way Kanan-Wakil Bupati (Wabup) Way Kanan, Edwar Antony membuka Sosialisasi Reforma Agraria Redistribusi dan Pelepasan Hutan Kawasan Masyarakat Tahun 2019 di Aula Kodim 0427/WK, Kamis (26/12/2019).
Dalam sambutannya, Edwar menyampaikan, pemerintah telah menetapkan reforma agraria sebagai salah satu program prioritas nasional, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang penyelesaian penguasaan tanah dalam Kawasan Hutan.
Dikatakan, penyelesaian tanah dalam kawasan hutan adalah sarana dalam rangka penyediaan sumber tanah objek reforma agraria atau yang lebih dikenal dengan sebutan TORA.
"Sebagaimana yang kita ketahui, TORA adalah kawasan hutan negara yang berasal dari tanah terlantar, dalam rangka mewujudkan pemerataan ekonomi yang dititik beratkan pada proses alokasi dan konsolidasi kepemilikan," ungkapanya.
Edward melanjutkan, rencana kegiatan TORA juga merupakan salah satu mandat pemerintah yang didalamnya memuat agenda reforma agraria dan strategi membangun Indonesia dari pinggiran, mulai dari daerah dan kampung.
Menruutnya, reforma agraria bukan hanya sekedar distribusi atau pembagian tanah milik negara kepada masyarakat saja, melainkan dapat menyentuh aspek yang lebih luas, yaitu penguasaan kepemilikan dan pemanfaatan tanah sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini, diharapkan kita akan mampu bersinergi lebih cepat dalam hal membaca peluang kebijakan yang berharga seperti ini, sebagai upaya untuk penyelesaian konflik tenurial sehingga diperlukan strategi percepatan penyelesaian terhadap klaim lahan atas penguasaan dan pemanfaatannya,” ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Elyas Yusman: Sementara Ini, Lebih Baik Tidak Ada Wakil Bupati di Way Kanan
Rabu, 30 Juli 2025 -
Rumah Baca Yussuf Terima 1.000 Buku dari Perpusnas, Ajak Sekolah Sekitar Gencarkan Literasi
Senin, 28 Juli 2025 -
Warga Pakuan Ratu Way Kanan Tuntut Penyelesaian Penyerobotan Lahan yang Dijual Sepihak
Kamis, 24 Juli 2025 -
Hari Kedua Aksi Penolakan Angkutan Batu Bara, Pemuda Gunung Labuhan Kembali Desak Penertiban
Rabu, 16 Juli 2025
Dalam sambutannya, Edwar menyampaikan, pemerintah telah menetapkan reforma agraria sebagai salah satu program prioritas nasional, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang penyelesaian penguasaan tanah dalam Kawasan Hutan.
Dikatakan, penyelesaian tanah dalam kawasan hutan adalah sarana dalam rangka penyediaan sumber tanah objek reforma agraria atau yang lebih dikenal dengan sebutan TORA.
"Sebagaimana yang kita ketahui, TORA adalah kawasan hutan negara yang berasal dari tanah terlantar, dalam rangka mewujudkan pemerataan ekonomi yang dititik beratkan pada proses alokasi dan konsolidasi kepemilikan," ungkapanya.
Edward melanjutkan, rencana kegiatan TORA juga merupakan salah satu mandat pemerintah yang didalamnya memuat agenda reforma agraria dan strategi membangun Indonesia dari pinggiran, mulai dari daerah dan kampung.
Menruutnya, reforma agraria bukan hanya sekedar distribusi atau pembagian tanah milik negara kepada masyarakat saja, melainkan dapat menyentuh aspek yang lebih luas, yaitu penguasaan kepemilikan dan pemanfaatan tanah sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini, diharapkan kita akan mampu bersinergi lebih cepat dalam hal membaca peluang kebijakan yang berharga seperti ini, sebagai upaya untuk penyelesaian konflik tenurial sehingga diperlukan strategi percepatan penyelesaian terhadap klaim lahan atas penguasaan dan pemanfaatannya,” ujarnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 30 Juli 2025
Elyas Yusman: Sementara Ini, Lebih Baik Tidak Ada Wakil Bupati di Way Kanan
-
Senin, 28 Juli 2025
Rumah Baca Yussuf Terima 1.000 Buku dari Perpusnas, Ajak Sekolah Sekitar Gencarkan Literasi
-
Kamis, 24 Juli 2025
Warga Pakuan Ratu Way Kanan Tuntut Penyelesaian Penyerobotan Lahan yang Dijual Sepihak
-
Rabu, 16 Juli 2025
Hari Kedua Aksi Penolakan Angkutan Batu Bara, Pemuda Gunung Labuhan Kembali Desak Penertiban