• Kamis, 03 Oktober 2024

Jelang Natal dan Tahun Baru, Armada Damkar di Lambar Disiagakan

Kamis, 19 Desember 2019 - 16.02 WIB
75

Plt Kepala Satpol PP Lambar, M. Henry Faisal memeriksa armada Damkar, Kamis (19/12/2019).Foto:Iwan

Lampung Barat-Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan monitoring ke seluruh UPT Damkar yang ada untuk memeriksa kesiapsiagaan personel dan armada Damkar.

Plt Kepala Satpol PP Lambar, M. Henry Faisal, mengimbau kepada seluruh Kepala UPT dan jajaran Damkar, agar mensosialisasikan kepada masyarakat yang berada di wilayah UPT masing-masing.

 "Hal ini agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas perayaan Nataru, terutama dalam menghindari kegiatan yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran, seperti menghidupkan petasan dan kembang api, membuat api unggun atau melakukan aktifitas yang menggunakan api atau bahkan yang mudah terbakar," ungkapnya, Kamis (19/12/2019).

Henry mengaku, pihaknya juga pada berapa hari yang lalu sudah melakukan razia di hotel-hotel dan menyita sejumlah minuman beralkohol dari beberapa penjual di kecamatan Balik bukit.

"Sebelumnya kita juga telah melalukan razia minuman beralkohol dan minuman permentasi, serta mengecek penginapan dan tempat kost hingga hotel, hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenteram dan tertib, sehingga perayaan Nataru dapat berlangsung khidmad dan kondusif," tandasnya.(*)

Editor :

Lampung Barat-Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan monitoring ke seluruh UPT Damkar yang ada untuk memeriksa kesiapsiagaan personel dan armada Damkar.

Plt Kepala Satpol PP Lambar, M. Henry Faisal, mengimbau kepada seluruh Kepala UPT dan jajaran Damkar, agar mensosialisasikan kepada masyarakat yang berada di wilayah UPT masing-masing.

 "Hal ini agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas perayaan Nataru, terutama dalam menghindari kegiatan yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran, seperti menghidupkan petasan dan kembang api, membuat api unggun atau melakukan aktifitas yang menggunakan api atau bahkan yang mudah terbakar," ungkapnya, Kamis (19/12/2019).

Henry mengaku, pihaknya juga pada berapa hari yang lalu sudah melakukan razia di hotel-hotel dan menyita sejumlah minuman beralkohol dari beberapa penjual di kecamatan Balik bukit.

"Sebelumnya kita juga telah melalukan razia minuman beralkohol dan minuman permentasi, serta mengecek penginapan dan tempat kost hingga hotel, hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenteram dan tertib, sehingga perayaan Nataru dapat berlangsung khidmad dan kondusif," tandasnya.(*)

Berita Lainnya

-->