• Senin, 07 Oktober 2024

Remaja 16 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Bekas Galian Marmer

Rabu, 18 Desember 2019 - 16.25 WIB
4.1k

Tim Basarnas bersama Polisi dibantu warga saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di genangan air bekas galian marmer di Dusun Komering, Desa Lumbir Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Rabu (18/12/2019). Foto: Ist

Pesawaran - Seorang anak berusia 16 tahun bernama Ina Meynata, warga Dusun Sari Rejo, Desa Tresnomaju, Kecamatan Negeri Katon, dilaporkan hilang tenggelam di dalam galian marmer di Dusun Komering, Desa Lumbir Rejo, Kecamatan Negeri Katon.

 

Hal itu diungkapkan oleh Camat Negeri Katon, Rahmatullah, saat dihubungi Rabu (18/12/2019). “Ya, benar ada seorang anak yang tenggelam kedalam genangan air bekas galian marmer dengan kedalaman kurang lebih 40 meter," ungkapnya.

 

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama rekannya berada disekitar tempat tersebut. “Kejadiannya terjadi pada hari ini sekitar pukul 11.00 wib, di mana pada saat itu korban bersama tiga orang rekannya berada disekitar lokasi tersebut, akan tetapi tak lama berselang, korban hendak mencuci kaki di pinggir galian tersebut dan pada saat itulah korban langsung tenggelam ke dalam air galian marmer tersebut," ujarnya.

 

"Mengetahui hal tersebut rekan korban berupaya menyelamatkan korban dengan menceburkan diri kegalian marmer tersebut, dari pengakuan saksi, korban sempat menarik kaki saksi namun tidak kuat dan korban langsung tenggelam," lanjutnya.

 

Ia pun mengaku bahwa saat ini, korban belum ditemukan. "Sekarang masih dilakukan pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar, Basarnas dan polisi," akunya. (*)

Editor :
Pesawaran - Seorang anak berusia 16 tahun bernama Ina Meynata, warga Dusun Sari Rejo, Desa Tresnomaju, Kecamatan Negeri Katon, dilaporkan hilang tenggelam di dalam galian marmer di Dusun Komering, Desa Lumbir Rejo, Kecamatan Negeri Katon.

 

Hal itu diungkapkan oleh Camat Negeri Katon, Rahmatullah, saat dihubungi Rabu (18/12/2019). “Ya, benar ada seorang anak yang tenggelam kedalam genangan air bekas galian marmer dengan kedalaman kurang lebih 40 meter," ungkapnya.

 

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama rekannya berada disekitar tempat tersebut. “Kejadiannya terjadi pada hari ini sekitar pukul 11.00 wib, di mana pada saat itu korban bersama tiga orang rekannya berada disekitar lokasi tersebut, akan tetapi tak lama berselang, korban hendak mencuci kaki di pinggir galian tersebut dan pada saat itulah korban langsung tenggelam ke dalam air galian marmer tersebut," ujarnya.

 

"Mengetahui hal tersebut rekan korban berupaya menyelamatkan korban dengan menceburkan diri kegalian marmer tersebut, dari pengakuan saksi, korban sempat menarik kaki saksi namun tidak kuat dan korban langsung tenggelam," lanjutnya.

 

Ia pun mengaku bahwa saat ini, korban belum ditemukan. "Sekarang masih dilakukan pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar, Basarnas dan polisi," akunya. (*)

Berita Lainnya

-->