Hearing Konflik Lahan Sengketa Warga dengan PT BMM Kembali Ditunda

Ilustrasi
Way Kanan - DPRD Way Kanan kembali menunda Rapat Dengar Pendapat atau Hearing dengan PT Bumi Madu Mandiri (BMM), terkait adanya konflik agraria lahan masyarakat kampung Gunung Sangkaran dengan perusahaan tersebut.
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Way Kanan, Renaldi mengatakan, seharusya hari ini merupakan agenda Hearing.
“Namun karena adanya salah satu saudara petinggi PT BMM meninggal dunia, sehingga hearing kembali tertunda. Hal ini sudah kami komunikasikan kepada kedua belah pihak baik perwakilan warga ataupun pihak PT BMM,”ucapnya, Senin (16/12/2019).
Renaldi
melanjutkan, hearing pun akan dijadwalkan pada minggu-minggu ini, hal ini
karena ada beberapa poin permintaan warga sudah mereka susun terhadap PT BMM.
“Kami pun meminta agar perusahan dapat datang pada saata hearing tersebut. Sehingga konflik dapat berakhir, karena bila mengacu pada data dukumen di lapangan jelas tanam tumbuh PT BMM ada di wilayah Gunung Sangkaran," tegasnya.
Ketua Komisi 1 DPRD Way Kanan Rozali Usman membenarkan, bila hearing terkait konflik lahan kembali tertunda.
Sementara Eeng Saputra, perwakilan masayarakat Gunung Sangkaran mengucapkan terima kasih dengan pihak DPRD dan Bupati Way Kanan yang telah berupaya dalam menyelesaikan konflik mereka dengan pihak perusahan.
“Saya yakin konflik lahan mereka dengan PT BMM dapat menemui kata mufakat," katanya.(*)Berita Lainnya
-
Dua Pejabat Utama Polres Way Kanan dan Satu Kapolsek Diganti
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan Segera Disidangkan
Kamis, 01 Mei 2025 -
Marak Pos Pungli Truk Batu Bara di Way Kanan, Polres-Forkompimda Bahas Strategi Penindakan
Kamis, 01 Mei 2025 -
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan
Minggu, 27 April 2025
Way Kanan - DPRD Way Kanan kembali menunda Rapat Dengar Pendapat atau Hearing dengan PT Bumi Madu Mandiri (BMM), terkait adanya konflik agraria lahan masyarakat kampung Gunung Sangkaran dengan perusahaan tersebut.
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Way Kanan, Renaldi mengatakan, seharusya hari ini merupakan agenda Hearing.
“Namun karena adanya salah satu saudara petinggi PT BMM meninggal dunia, sehingga hearing kembali tertunda. Hal ini sudah kami komunikasikan kepada kedua belah pihak baik perwakilan warga ataupun pihak PT BMM,”ucapnya, Senin (16/12/2019).
Renaldi
melanjutkan, hearing pun akan dijadwalkan pada minggu-minggu ini, hal ini
karena ada beberapa poin permintaan warga sudah mereka susun terhadap PT BMM.
“Kami pun meminta agar perusahan dapat datang pada saata hearing tersebut. Sehingga konflik dapat berakhir, karena bila mengacu pada data dukumen di lapangan jelas tanam tumbuh PT BMM ada di wilayah Gunung Sangkaran," tegasnya.
Ketua Komisi 1 DPRD Way Kanan Rozali Usman membenarkan, bila hearing terkait konflik lahan kembali tertunda.
Sementara Eeng Saputra, perwakilan masayarakat Gunung Sangkaran mengucapkan terima kasih dengan pihak DPRD dan Bupati Way Kanan yang telah berupaya dalam menyelesaikan konflik mereka dengan pihak perusahan.
“Saya yakin konflik lahan mereka dengan PT BMM dapat menemui kata mufakat," katanya.(*)- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 03 Mei 2025
Dua Pejabat Utama Polres Way Kanan dan Satu Kapolsek Diganti
-
Kamis, 01 Mei 2025
Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan Segera Disidangkan
-
Kamis, 01 Mei 2025
Marak Pos Pungli Truk Batu Bara di Way Kanan, Polres-Forkompimda Bahas Strategi Penindakan
-
Minggu, 27 April 2025
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan