• Kamis, 03 Oktober 2024

40 KK di Lampung Barat Mundur dari Penerima PKH

Senin, 16 Desember 2019 - 15.24 WIB
267

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto. Foto: Iwan

Lampung Barat-Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengundurkan diri sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020 mendatang

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto, mereka mengundurkan diri sebagai peserta PKH karena merasa sudah tidak berhak menerima bantuan itu lagi.

Ferri mengatakan, di kabupaten Lampung Barat saat ini terdapat 34.420 kepala keluarga (KK) miskin, dan 14.112 KK di antaranya menerima bantuan PKH.

“Tahun depan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan labeling bagi penerima PKH. Program ini baru pertama kali dilakukan, dalam upaya memperbaiki penyaluran PKH agar tepat sasaran," kata Ferri, Senin (16/12/2019).

Untuk kedepan. lanjut Ferri, pihaknya akan menggunakan data terbaru hasil Verifikasi dan Falidasi (Verifali) tahun 2019. Sejauh ini Basis Data Terpadu (BDT) sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat dan masih menunggu penetapan final closing dari Kementerian Sosial.

"Jadi setiap tahap kita selalu melakukan evaluasi, karena itu merupakan tugas pendamping untuk memverifikasi komponen penerima PKH seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia dan disabilitas,” imbuhnya. (*)

Editor :

Lampung Barat-Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengundurkan diri sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020 mendatang

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto, mereka mengundurkan diri sebagai peserta PKH karena merasa sudah tidak berhak menerima bantuan itu lagi.

Ferri mengatakan, di kabupaten Lampung Barat saat ini terdapat 34.420 kepala keluarga (KK) miskin, dan 14.112 KK di antaranya menerima bantuan PKH.

“Tahun depan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan labeling bagi penerima PKH. Program ini baru pertama kali dilakukan, dalam upaya memperbaiki penyaluran PKH agar tepat sasaran," kata Ferri, Senin (16/12/2019).

Untuk kedepan. lanjut Ferri, pihaknya akan menggunakan data terbaru hasil Verifikasi dan Falidasi (Verifali) tahun 2019. Sejauh ini Basis Data Terpadu (BDT) sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat dan masih menunggu penetapan final closing dari Kementerian Sosial.

"Jadi setiap tahap kita selalu melakukan evaluasi, karena itu merupakan tugas pendamping untuk memverifikasi komponen penerima PKH seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia dan disabilitas,” imbuhnya. (*)

Berita Lainnya

-->