• Sabtu, 02 November 2024

Patut Dicontoh, Kepala Kampung di Way Kanan ini Sisihkan Gajih untuk Bantu Pendidikan Anak Yatim

Selasa, 03 Desember 2019 - 14.09 WIB
144

Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Gajah Tera bersama warga setempat,Selasa (03/12/2019).(Sandi)

Kupastuntas.co, Way Kanan-Membantu sesama tak mesti saat berlimpah harta, mindset ini rupanya menjadi dasar Penjabat (Pj) Kepala Kampung (Kakam) Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Gajah Tera.

Hal ini  dibuktikan dengan menyisihkan gajinya untuk membantu pendidikan anak yatim berprestasi di wilayah yang dipimpin, Selasa (03/12/2019)

 

Dari gaji yang disisihkan Gajah, ia mampu membeli buku, sepatu, tas, dan alat tulis bagi anak yatim kurang mampu dan berprestasi yang masih duduk di bangku PAUD, TK, dan SD. Gajah juga punya trik jitu dalam penyaluran bantuan tersebut. Ia bersama aparatur kampung turun ke dusun, untuk memberikan anak-anak hadiah.

 

”Kuis Ini untuk memacu semangat belajar dan daya saing mereka,” ujarnya.

 

Usai bercengkerama dengan anak-anak lewat kuis dan mengaji, kunjungan aparatur Kampung Negeri Baru juga dimanfaatkan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. Dimana butuh tenaga ekstra agar mampu menyambangi satu per satu 15 dusun dengan jumlah penduduk 10 ribu jiwa.

 

”Semoga apa  yang kami lakukan bisa memberikan manfaat. Karena sudah jadi tugas kami untuk melayani masyarakat,” tutupnya. (Sandi)

Editor :

Kupastuntas.co, Way Kanan-Membantu sesama tak mesti saat berlimpah harta, mindset ini rupanya menjadi dasar Penjabat (Pj) Kepala Kampung (Kakam) Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Gajah Tera.

Hal ini  dibuktikan dengan menyisihkan gajinya untuk membantu pendidikan anak yatim berprestasi di wilayah yang dipimpin, Selasa (03/12/2019)

 

Dari gaji yang disisihkan Gajah, ia mampu membeli buku, sepatu, tas, dan alat tulis bagi anak yatim kurang mampu dan berprestasi yang masih duduk di bangku PAUD, TK, dan SD. Gajah juga punya trik jitu dalam penyaluran bantuan tersebut. Ia bersama aparatur kampung turun ke dusun, untuk memberikan anak-anak hadiah.

 

”Kuis Ini untuk memacu semangat belajar dan daya saing mereka,” ujarnya.

 

Usai bercengkerama dengan anak-anak lewat kuis dan mengaji, kunjungan aparatur Kampung Negeri Baru juga dimanfaatkan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. Dimana butuh tenaga ekstra agar mampu menyambangi satu per satu 15 dusun dengan jumlah penduduk 10 ribu jiwa.

 

”Semoga apa  yang kami lakukan bisa memberikan manfaat. Karena sudah jadi tugas kami untuk melayani masyarakat,” tutupnya. (Sandi)

Berita Lainnya

-->