Kasus Korupsi Dana APBK, Kades Umpu Bhakti Sumarwan Ditahan

Kupastuntas.co, Way Kanan-Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan menetapkan Kepala Kampung Umpu Bhakti, Kecamatan Blambang Umpu, Sumarwan, sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) penyalahgunaan anggaran pendapatan dan belanja kampung (APBK) tahun anggaran 2015. Tersangka pun langsung ditahan.
Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan, M Judhy Ismono mengatakan, Kepala Kampung Umpu Bhakti Sumarwan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana APBK tahun 2015 sebesar Rp121.255.281. Dikatakan, tersangka langsung dilakukan penahanan.
"Kita jerat tersangka dengan pasal 2 UU Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 64 Ayat 1 ke 1 KUHPidana. Dengan ancama hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 Tahun atau dengan subsider denda Rp200 juta sampai Rp1 miliar,” jelasnya, Kamis (28/11/2019)
Judhy melanjutkan, tersangka juga dijerat pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana Korupsi Jo pasal 64 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun atau denda Rp50 juta sampai Rp250 juta.
"Selanjutnya tersangka kita titipkan di Lapas Kelas II B Kabupaten Way Kanan. Dalam waktu dekat ini, akan dilakukan pelimpahan tersangka ke pengadilan tindak pidana korupsi Tanjung Karang, Bandarlampung," pungkasnya. (Sandi)
Berita Lainnya
-
Inspektorat Lakukan Mapping Guna Libatkan Kejari Terkait Temuan BPK di Way Kanan
Rabu, 09 Juli 2025 -
Siswa SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan Bayar Rp 1,3 Juta untuk PKL, Kepsek: Bukan Pungutan, Hanya Iuran Kolektif
Rabu, 09 Juli 2025 -
BPK Ungkap Ketidaksesuaian Volume dan Spesifikasi Proyek di Way Kanan, Kejari Tunggu Rekomendasi Pemda
Selasa, 08 Juli 2025 -
Resmen Kadapi Terima Rekomendasi PAN Sebagai Calon Wabup Way Kanan
Kamis, 26 Juni 2025