Disdag Balam Awasi Penimbunan Barang Kebutuhan Pokok Jelang Nataru

Kupastuntas.co,Bandar Lampung-Menjelang Hari Natal dan tahun baru, memang seringkali terjadi kenaikan dari berbagai jenis kebutuhan pokok seperti komoditi beras, telur, daging ayam dan komoditi lainnya.
Namun terkadang, kenaikan yang terjadi itu disebabkan adanya monopoli dari beberapa pihak untuk meraup untuk sebanyak mungkin dalam moment Natal dan akhir tahun.
Oknum-oknum tersebut sengaja menimbun kebutuhan-kebutuhan pokok yang banyak dicari masyarakat, sehingga terjadi kelanggakaan.
Otomatis, dengan kelangkaan itu, harganya pun semakin menjulang tinggi.
Dan disaat itulah, oknum-oknum penimbun itu mengeluarkan barang yang telah mereka timbun dengan harga tinggi dan terkadang melebihi kewajaran.
Untuk mengatisipasi hal itu terjadi di Bandar Lampung, Dinas Perdagangan (Disdag) setempat, saat ini sudah mulai melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Kota Tapis Berseri.
"Tim Disdag sudah mulai memantau di Lapangan, karena biasanya harga kebutuhan pokok sudah mulai naik,”kata Kepala Disdag Bandar Lampung, Adiansyah, Rabu (27/11/2019).
Namun, kata Adiansyah sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar.
“Saat ini harga masih signifikan, tetapi kami akan terus melakukan pemantuan,”katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dalam moment-moment Natal dan Tahun baru, komoditi yang patut diwaspadai mengalami kenaikan yang tak wajar adalah komoditi daging ayam potong maupun telur.
Sebab Pada momen tersebut kecenderungan permintaan begitu banyak namun ketersediaan di pasar justru terbatas.
"Dan ini yang bisa menimbulkan kenaikan harga. Faktornya juga banyak hal, ada yang memang pasokan dari pemasok kurang atu bisa saja, barang memang sengaja ditahan, sehingga barang sedikit sulit, harga naik, kemudian baru dikeluarkan," paparnya.(Wanda)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025