Loekman Akan Berangkatkan Perkumpulan Petani Studi Banding ke Bali

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto tahun depan akan memberangkatkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk studi banding ke Bali guna mempelajari pemanfaatan air secara maksimal. Melalui hal itu, Bupati berharap P3A kabupaten setempat dapat mengatur pemanfaatan air guna mewujudkan Lampung Tengah berkedaulatan pangan tahun 2025.
Pernyataan Loekman disampaikan kepada ribuan masyarakat petani yang hadir dalam pengukuhan Paguyuban Gapoktan Kabupaten Lampung Tengah, di LEC Paramarta, Kecamatan Seputih Banyak, Senin (25/11/2019).
"Pak Kepala Dinas Pertanian sudah berkoordinasi ke saya untuk tujuan itu. Karena saya adalah anak petani, maka naluri saya spontan bergerak. Langsung saya iya kan ide itu. Karena saya sadar betul jika air adalah kebutuhan hidup masyarakat yang harus dikelola dengan baik," jelas Bupati.
Namun, kata Bupati, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat bukanlah perkara mudah. Sebab, imbuhnya, diperlukan komitmen yang kuat untuk memulai dan mempertahankannya.
"Oleh karenanya, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membangun Lampung Tengah yang kita cintai ini. Karena jika mengandalkan keuangan pemerintah daerah yang terbatas dalam membangun kabupaten ini, maka kita akan tertinggal oleh kabupaten/kota yang ada di Indonesia," ungkap Bupati.
Dalam kesempatan itu pula Loekman berpesan kepada P3A yang akan diberangkatkan studi banding ke Bali, untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kemaslahatan masyarakat pertanian secara luas.
"Kita bersama akan mewujudkan Lampung Tengah yang nyaman dan sejahtera. Tujuan itu akan mudah kita raih, jika kita terus bersama dalam semangat gotong royong," ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkot Bandar Lampung ini.
Selain itu Loekman menyampaikan bahwa perawatan irigasi akan diserahkan kepada P3A.
"Dengan biaya tidak besar bisa menghasilkan kualitas yang baik ,itu nanti dikerjakan secara bergotong royong bersama sama masyarakat petani di wilayahnya," tutupnya.
Berita Lainnya
-
Motif dan Kronologi Lansia Tewas Dianiaya Tetangga di Lampung Tengah
Jumat, 11 Juli 2025 -
Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Bandar Agung Lampung Tengah, Terungkap Korban Alami Dua Luka Tusuk
Kamis, 10 Juli 2025 -
Bobol Warung Anggota Brimob, Residivis di Lampung Tengah Diringkus Polisi
Kamis, 10 Juli 2025 -
Dinas Sosial Lamteng: Kebijakan DTSEN Agar Penyaluran Bantuan Lebih Tepat Sasaran
Kamis, 10 Juli 2025