Kupastuntas.co, -Lampung Barat - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mengimbau bahkan mewanti-wanti agar Peratin (Kepala Desa) tidak melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di lokasi yang sama. Hal tersebut disampaikan Parosil ketika membuka musyawarah cabang DPC Apdesi kabupaten Lampung Barat (Lambar) sekaligus pemilihan jajaran pengurus DPC Apdesi Lambar periode 2019-2024 pada 5 November 2019 lalu.

Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Parosil, tidak semua Pekon yang ada di Lambar ini memiliki potensi bahkan sumber daya manusia yang sama, sehingga tidak efektif jika seluruh peratin melakukan Bimtek dengan lokasi yang sama juga.

"Yang namanya Bimtek ini sudah di atur, jadi ke depan bukan hanya sekedar seremoni, tapi betul-betul ada manfaat untuk kemajuan masing-masing pekon. Harus ada pemetaan, tidak semua pekon ini sama keinginan dan harapannya. Begitu pula dengan SDM dan potensinya jelas berbeda. Jadi jangan semua disamakan," kata Parosil dihadapan sejumlah pemimpin pekon yang turut hadir ketika itu.

Parosil juga berharap peratin yang sudah melakukan Bintek agar mampu menjelaskan apa yang menjadi dasar dilakukannya Bimtek dan tujuannya seperti apa, sehingga betul-betul berguna, tidak hanya sekedar kegiatan seremonial saja, apa lagi ini menggunakan anggaran, jadi jangan sampai sia-sia, harapnya ketika itu juga.

Namun nampaknya, harapan dan instruksi orang nomor satu di Lambar ini diabaikan para peratin yang tergabung dalam Apdesi itu, pasalnya seluruh peratin se-Kabupaten Lambar dipastikan berangkat pelesiran ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah hari ini. Berdasarkan informasi yang diterima Kupastuntas.co, pada Bimtek kali ini para peratin mengeluarkan dana 9 juta per pekonnya, artinya mencapai Rp1 miliar lebih jika dikalikan 131 pekon yang ada di Lambar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Lambar, Yudha Setiawan ketika dikonfirmasi berapa peratin yang ikut pada Bimtek kali ini mengatakan belum bisa mastikan berapa jumlahnya, karena baru akan dilaksanakan nanti malam.

"Jadi rangkaian Bimtek dimulai dari Bandar Lampung, di hotel Horison, setelah selesai Bimtek ada kunjungan lapangan ke Ponggok Solo. Kalau mengenai berapa peratin yang ikut baru ketahuan nanti malam, yang jelas semua sesuai dengan anggaran yang ada di masing-masing pekon, dan setiap pekon satu orang yaitu peratinnya," singkat Yudha melalui sambungan selulernya, Kamis (14/11/2019). (Iwan)

https://youtu.be/Ug7iLddMBgg