Pasca Bom di Medan, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten
Kupastuntas.co, Jakarta - Tim Densus 88/Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Banten. Penangkapan dilakukan pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019) pagi.
“Di Banten ada tiga orang ditangkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (13/11/2019) malam.
Ketiga orang terduga teroris yang ditangkap di Banten masih diperiksa secara intensif. Densus mendalami ada atau tidaknya keterkaitan terduga teroris dengan pelaku bom bunuh diri di Medan, Rabbial Muslim Nasution. “Masih didalami,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial WJ alias P di sebuah sekolah dasar di Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019). Pria itu, menurut polisi, memiliki keahlian merakit bom dan senjata.
“Densus mencokok terduga teroris kelahiran Rembang, WJ alias P. Hingga hari ini masih diperiksa intensif oleh Densus 88," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Rabu (13/11/2019).
Argo mengatakan, WJ diketahui pernah mengikuti pelatihan militer teroris dan pernah menjadi pelatih di Moro, Filipina pada 1999. WJ juga diketahui angkatan pertama pelatihan di sana.
Polisi menyebutkan WJ memiliki keahlian khusus dalam bidang militer, merakit bom dan merakit senjata. WJ juga diketahui pernah ke Suriah pada 2012 bersama Abu Askari, pimpinan Jamaah Islamiah dan menjalin hubungan dengan Free Syrian Army atau tentara pembebasan Suriah. (Dtk/Viva).
Berita Lainnya
-
Dana Reses Anggota DPR RI Naik Jadi 702 Juta
Minggu, 12 Oktober 2025 -
PWI Provinsi Lampung Bawa 70 Pengurus Hadiri Pengukuhan PWI Pusat
Sabtu, 04 Oktober 2025 -
Kukuhkan Ketua PWI Pusat, Meutya Hafid: Pers Punya Peran Penting dalam Menjaga Persatuan Bangsa
Sabtu, 04 Oktober 2025 -
Kemenko Perekonomian Keluarkan Empat Langkah Pecahkan Masalah Singkong di Lampung, dari Lartas Impor Tapioka hingga Penetapan Harga
Kamis, 18 September 2025









