Kupastuntas.co, Tanggamus – Warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus yang tinggal di sekitar bantaran sungai digegerkan dengan kemunculan buaya.

Buaya berukuran lebih dari 2 meter itu selalu muncul di sungai Way Semaka dalam beberapa hari terakhir dan membuat warga resah. Buaya berukuran besar itu semakin sering terlihat oleh warga.

Topik (48), salah seorang wara Pekon Banjasari mengatakan, binatang reptil ini kerap terlihat sedang berenang dengan tenang di permukaan Way Semaka. Bahkan kata Topik, buaya itu sudah pernah menyerang warga yang sedang mencuci di pinggir sungai.

Baca Juga : Menjala Ikan Pakai Sampan, Warga Tulang Bawang Tewas Diterkam Buaya

“Sebenarnya buaya ini sudah terlihat beberapa bulan lalu, bahkan sempat menyerang dan mengigit kaki seorang warga yang sedang mencuci di pinggir sungai. Dan kali ini lebih sering muncul. Terus terang kami takut," katanya.

Nani (40), warga lainnya bahkan menduga hewan reptil tersebut lebih dari satu. Karena beberapa warga pernag melihat munculnya buaya yang lebih kecil.

“Kami yakin, yang buaya yang beberapa hari ini terlihat, bukan satu-satunya. Karena ada buaya lain yang lebih kecil, sering ke pinggir sungai," ujar Nani.

Warga lain, Warsono mengaku pernah melihat kemunculan buaya tersebut sedang berenang di Way Semaka. Sejak kemunculannya itu, oleh aparat pekon setempat warga diimbau untuk waspada. Terutama saat mandi dan mencuci di sungai.

“Warga sekitar diimbau agar lebih berhati-hati dan kalau bisa jangan melakukan aktifitas di pinggiran sungai," kata dia.

Namun demikian hingga saat ini belum ada upaya penangkapan buaya tersebut, serta belum ada yang menyelidikinya secara khusus.

Sebelumnya, peristiwa serupa juga dialami warga Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. Warga dihebohkan dengan tertangkapnya seekor buaya muara sepanjang 2 meter tersangkut saat nelayan sedang memancing di sungai Way Rilau. Buaya muara tersebut ditangkap warga saat itu buaya ini tersangkut di kail Sodri, warga setempat, Sabtu 18 Mei 2019 lalu. (Sayuti)