• Jumat, 04 Oktober 2024

Kabag Hukum Tubaba: Kepala Tiyuh Kibang Budijaya Tidak Beretika dan Harus Minta Maaf

Selasa, 24 September 2019 - 16.58 WIB
195

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Kepala Bagian Hukum Setdakab setempat menyesalkan tindakan arogansi yang diduga dilakukan Kepala Tiyuh Kibang Budijaya Kecamatan Lambu Kibang kepada sejumlah wartawan.

Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setdakab Tubaba Sofyan Nur menegaskan jika sikap Tobroni Oknum Kepala Tiyuh tersebut tidak dibenarkan lantaran sikap seperti itu merupakan sikap pejabat publik yang tidak beretika.

Menurut Sofyan Nur, seharusnya Kepala Tiyuh Kibang Budijaya tidak melakukan hal tersebut apalagi dirinya seorang pejabat publik yang harus memberikan pelayanan.

"Jika benar terjadi demikian dan kita lihat dari etika seorang pejabat publik jelas itu salah, karena berbicara kasar saja tidak dibenarkan untuk seorang pejabat publik apalagi sampai mengancam,"ungkap Sofyan Nur Kabag Hukum saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (24/9/2019).

Ia menjelaskan, tindakan semacam itu tidak perlu dilakukan, mengingat memang salah satu fungsi pejabat publik atau aparatur Tiyuh adalah memberikan pelayanan dan  informasi agar masyarakat dan publik mengetahui sejumlah kegiatan yang sedang dilakukan.

"Didalam Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik itu kan sudah jelas diatur ada Hak dan ada kewajiban, bahwa pejabat publik atau kepala Tiyuh atau desa minimal memberikan informasi terkait program dan pembangunan di masing-masing tiyuh yang ia pimpin. Namun dalam hal ini ada informasi yang dikecualikan, seperti rincian anggaran, surat pertanggungjawaban dan ada beberapa hal lainnya, hal itu agar penerima informasi tidak salah pemahaman,"jelas Sofiyan Nur.

Yang pasti, lanjut Sofyan, dirinya belum memahami dengan jelas kebenaran permasalahan tersebut namun dirinya menyayangkan etika seorang pejabat publik yang dilakukan oleh kepala tiyuh tersebut. Bahkan, Kabag Hukum ini meminta agar Tobroni secepatnya meminta maaf.

"Saya harap permasalahan ini tidak berlarut-larut, dan seharusnya Kepala Tiyuh tersebut berjiwa besar untuk meminta maaf atas kesalahannya dalam ber-etika sebagai pejabat publik. Saya rasa ini hanya permasalahan miss komunikasi saja, jadi saya harap semuanya bisa di selesaikan dengan kepala dingin,"tegasnya. (Irawan/Lucky)

Editor :