• Senin, 07 Oktober 2024

Hadapi Musim Kemarau, Bupati Pesawaran Minta Masyarakat Gelar Salat Istisqa

Minggu, 22 September 2019 - 09.02 WIB
30

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta seluruh masyarakat Pesawaran menggelar salat Istisqa. "Menghadapi musim kemarau saat ini, saya minta kepada masyarakat untuk bisa menggelar shalat Istisqa, dan memohon kepada Allah SWT untuk segera diturunkan hujan," ungkapnya saat menghadiri kegiatan bersih desa, di Desa Rowo Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Sabtu (21/09/2019).

Menurutnya, pihaknya telah membuat selebaran kepada seluruh masyarakat Desa Pesawaran untuk melaksanakan salat Istisqa. "Saya sudah membuat selebaran dan menginstruksikan kepada jajaran Camat untuk meminta setiap Desa menggelar salat Istisqa," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini dampak dari musim kemarau sudah cukup dirasakan oleh masyarakat Pesawaran. "Sekarang sudah mulai terasa, lahan pertanian dan perkebunan sudah mulai kering, masyarakat tentunya sangat merasakan terutama para petani kita, oleh karena itu kita minta sama Allah SWT agar musim kemarau cepat berlalu," tambahnya.

Ia pun meminta seluruh masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan. "Ancaman saat musim kemarau ini bukan hanya sulitnya ketersediaan air, tapi juga kebakaran lahan, cuaca panas saat ini memang beresiko terjadinya kebakaran, maka dari itu masyarakat juga harus berhati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan dan jangan membakar sampah di dekat rumput-rumput yang kering, karena itu sangat rentan menimbulkan kebakaran, jangan karena hal kecil kita dan lingkungan sekitar jadi repot," pintanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Pesawaran Mustari juga sudah meminta kepada jajaran untuk selalu waspada terhadap musibah kebakaran, khusunya pada saat musim kemarau. "Kita terus sosialisasikan kepada camat dan Kades untuk mewaspadai musibah kebakaran ini, terutama pada titik rawan seperti hutan dan lahan pertanian, bahkan sejumlah rangkaian kebakaran rumah juga kerap terjadi di Pesawaran, yang diakibatkan korsleting listrik karena cuaca panas," pintanya.

Maka dari itu, ia menerangkan telah menggandeng sejumlah relawan tanggap bencana untuk ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi musibah kebakaran. "Selain jajaran BPBD Pesawaran, kita juga minta relawan tanggap bencana yang ada di masing-masing desa untuk selalu mengawasi dan mengingatkan masyarakat terhadap bahaya bencana kebakaran," terangnya. (Reza)

Editor :