DPRD Tubaba : Dinkes Harus Tegas, Cabut Izin RS Asy-Syifa dan Stop Operasionalnya
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tampak geram mendengar kabar soal Dugaan Malpraktek yang diduga dilakukan oleh oknum dokter di Rumah Sakit (RS) Asy-Syifa Medika di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terhadap Septina (25) Warga Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah seusai operasi Caesar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Septina (Korban) mengeluhkan ada hal yang aneh di perut bekas operasi Caesar saat melahirkan, setelah dilakukan tindakan medis ternyata didalam perut korban terdapat kain kasa yang ditengarai tertinggal saat operasi berlangsung. Atas kejadian itu, Kamis (20/6/2019) Korban didampingi suaminya, Ferdi Irwanda Hakim menyambangi Mapolres Tulangbawang untuk melaporkan dugaan malpraktek tersebut.
Oleh sebab itu, Komisi II DPRD Kabupaten Tubaba meminta agar pihak Dinas Kesehatan Dinkes (Dinkes) Tubaba mencabut izin RS Asy-Syifa Medika itu dan menghentikan sementara kegiatan operasional RS. "Dinas Kesehatan harus mencabut izin RS Asy-Syifa. Kemudian, stop Operasional rumah sakit,"ungkap Edison,SH, Ketua Komisi II DPRD Tubaba melalui ponselnya, Minggu (23/6/2019).
Berita Terkait : Oknum Dokter RS Asy Syifa Tubaba Diduga Lakukan Malpraktek
Berita Terkait : Dinkes Tubaba Bentuk Tim Investigasi Selidiki dugaan Malpraktek RS Asy Syifa
Berita Terkait : Soal Dugaan Malpraktek, RS Asy Syifa Akan Audit Medik Dulu
Menurut Edison, Dinkes Tubaba harus bersikap tegas terhadap Operasional RS Asy-Syifa itu lantaran selama ini RS tersebut kerap membuat ulah yang merugikan masyarakat. "RS Asy-Syifa itu sudah sering tindakan medisnya gagal sehingga berakibat fatal. Jadi, saya minta Dinkes Tubaba harus tegaslah ya, jangan ada masalah diselesaikan dibawah tangan begitu-begitu saja,"ujarnya.
Disinggung soal sikap DPRD, Edison menunggu pro aktif dari Dinkes Tubaba yang menyampaikan persoalan RS Asy-Syifa Medika ke tingkat legislatif. "Kalau untuk Hearing, kita lihat dulu Dinkes Tubaba mau nggak koordinasi dengan kita (DPRD). Nanti kita lihat sikap Dinkes,"tukasnya.
Sementara, Komisi I DPRD Kabupaten Tubaba juga mempertanyakan kelengkapan izin operasional RS Asy-Syifa. "Ya nanti kita lihat dulu izin-izin yang dikantongi oleh RS Asy-Syifa tersebut. Coba saya koordinasikan dengan kawan-kawan (Komisi I) untuk Kroscek izin RS itu,"ucap Saiful Muhdofi, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tubaba.(Irawan/Erwin)
Berita Lainnya
-
Illegal Fishing di Tulang Bawang Barat, Polisi Tangkap 8 Orang dan Sita 5 Perahu
Selasa, 13 Agustus 2024 -
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024