Kupastuntas.co, Metro - Mengisi Ramadan 1440 H dengan kegiatan positif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Anna Morinda, menggelar serangkaian acara pengajian di Rumah Dinas. Dalam acara tersebut Anna Morinda fokus mengundang berbagai lintas generasi dan agama yang ada di Bumi Sai Wawai.

”Sudah beberapa hari ini, DPRD Metro menggelar pengajian bertema kebhinekaan. Kami mengundang berbagai kelompok pengajian yang berbeda-beda. Kami juga mengundang generasi milenial dari berbagai organisasi kepemudaan. Seperti Pemuda Muhammadiyah, HIMPI, Pramuka, serta para pemuda dari lintas agama di Kota Metro”, jelas Anna Morinda ditemui di Rumdis Ketua DPRD, Minggu (26/05/19).

Berbagai topik dibicarakan pada pengajian kali ini, seperti soal pemerintahan, hoaks, persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan yang merupakan anugerah dari Allah SWT, yang harus dijaga. Menurutnya, dengan adanya keberagaman dan perbedaan inilah Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

”Kesempatan ini pun menjadi wadah bagi saya untuk menggali pendapat para pemuda tentang Kota Metro kedepannya. Sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan pemikiran sebagai Ketua DPRD Kota Metro di akhir masa jabatan saya pada periode ini”, ungkap Anna Morinda.

Selain itu, lanjut Anna, kegiatan ini juga untuk mengajak para jamaah pengajian guna memperkuat lagi persatuan dan kesatuan pasca pemilu beberapa waktu lalu. Di mana Pemilu serentak yang sudah selesai digelar telah mendapatkan hasil yang harus dihormati bersama.

”Apabila ada sengketa atau permasalahan pada pemilu, sudah seharusnya diselesaikan secara konstitusional. Dan hasil pemilu ini merupakan buah dari keputusan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga jangan sampai usai pemilu yang sempat menempatkan kita pada pilihan berbeda, malah membuat tali silaturahmi kita merenggang, meski pemilu telah usai dilaksanakan”, tegas Ketua DPRD Metro tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anna Morinda juga menyampaikan permintaan maaf kepada para jamaah, dimana pada masa keanggotaan DPRD Metro periode lima tahun lalu akan segera habis. Pasalnya, anggota DPRD dalam pelayanan kepada masyarakat selama ini diakui masih banyak kekurangan.

”Meski begitu, saya pastikan kekurangan tersebut bukanlah sebuah kesengajaan. Namun DPRD dalam bertugas melayani masyarakat tetap melihat skala prioritas. Saya juga meminta doa kepada para jamaah agar anggota DPRD yang terpilih periode mendatang dapat semakin amanah dibanding periode sebelumnya. Kepada anggota dewan yang tidak bisa kembali menjabat agar lebih legowo dan tetap mendukung program pemerintah melalui profesi masing-masing,” tandasnya. (Han)