Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 50 anggota DPRD Provinsi Lampung petahana atau sekitar 60 persen, harus tersingkir pada Pemilu 2019. PDI Perjuangan meraih kursi terbanyak yakni 19, sedangkan Partai Hanura sudah tidak punya wakil lagi.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung berakhir pada Minggu (12/5/2019) dini hari. Dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi ini, hanya menghitung perolehan suara untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan DPRD Provinsi Lampung.

Hasilnya, untuk di DPRD Provinsi Lampung sebanyak 60 persen atau sekitar 50 kursi akan diisi wajah-wajah baru. Sementara sisanya sebanyak 35 kursi masih akan ditempati oleh caleg petahana.

Dari 10 partai politik (Parpol) yang sebelumnya menempatkan wakilnya di DPRD Provinsi Lampung periode 2014-2019, maka untuk periode lima tahun kedepan hanya akan diisi 9 parpol saja, minus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Untuk perolehan kursi terbanyak masih diraih partai pimpinan Megawati Sukarnoputri dengan 19 kursi atau bertambah dua kursi. Disusul Partai Gerindra 11 kursi serta Partai Golkar dan Partai Demokrat masing-masing 10 kursi (lengkap lihat tabel).

Pada Pemilu 2019 ini, Partai Hanura dan PPP menjadi parpol yang paling banyak kehilangan kursi. Jika sebelumnya PPP memiliki 4 kursi, kini hanya akan menyisakan satu kursi. Nasib paling tragis dialami Partai Hanura, jika sebelumnya masih memiliki 2 kursi pada periode lima tahun kedepan sudah tidak memiliki kursi lagi. (Sule)