Kawasan Industri Maritim Tanggamus akan Segera Terwujud
Kupastuntas.co, Tanggamus - Ambisi Pemerintah Kabupaten Tanggamus membangun Kawasan Industri Maritim (KIM)nampaknya sudah mulai mendekati kenyataan setelah Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) dari sejumlah Kementerian dan BUMN datang ke Kabupaten Tanggamus, Minggu (24/3/2019).
Tim yang terdiri dari Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN), Wahyu Utomo, Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis, Dodi Slamet Riyadi, Direktur Perwilayahan Kementerian Perindustrian, Ign. Warsito, Kepala Divisi Aset PT Pertamina, Hermawan, Perwakilan PT Pertamina Trans Kontinental, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) langsung menuju calon kawasan industri maritim (KIM) di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.
Kunjungan tim dan rapat koordinasi ini digelar atas upaya Bupati Tanggamus, Dewi Handajani beberapa waktu belakangan, di mana beliau secara intens mengupayakan agar KIM Tanggamus segera terealisasi. Mulai dari berkirim surat ke Kementerian, Presiden dan DPR, bahkan sampai beberapa kali menemui langsung Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan untuk menyampaikan permasalahan KIM Tanggamus.
Baca Juga: Bekraf Gali Potensi Developer Lokal Lampung
Bupati Dewi Handajani mengatakan percepatan KIM menjadi salah satu program kerjanya. Bahkan beliau mengaku tidak malu kalaupun harus mengemis ke Pusat agar KIM dapat terealisasi.
“Saya setiap ada kesempatan bisa bertemu Presiden, saya temui dan menyampaikan masalah KIM. Mungkin Presiden sampai hafal, kalau ketemu saya yang diingatnya KIM Tanggamus. Karena kami ingin segera ada solusinya, bagaimana pembangunan KIM ini berlanjut,” katanya.
Sementara Pj. Sekdakab, Hamid Heriansyah Lubis dalam pemaparannya menyampaikan rencana pembangunan KIM di Kabupaten Tanggamus, telah dilakukan sejak 2011, di mana telah dilakukan beberapa tahapan mulai dari dimasukkannya KIM kedalam RTRW Tanggamus 2011-2021, studi kelayakan, pembebasan lahan, pembuatan kebijakan ditingkat daerah, penerbitan perizinan serta penyampaian surat terkait percepatan pembangunan KIM ke Kementerian, Presiden dan DPR-RI.
Deputi Kemenko Perekonomian yang juga Ketua PSN Wahyu Utomo, menyampaikan pihaknya akan mengupayakan percepatan pembangunan PSN yang berisi 233 projek, di mana salah satunya adalah KIM Tanggamus. Ia menyatakan Pemerintah berkepentingan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami akan memfasilitasi dan panggil Pertamina dan Repindo untuk penyelesaian masalah ini. Karena ada kepentingan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Kementerian perindustrian juga akan kami libatkan,” kata Wahyu.
Selanjutnya Direktur Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito menyatakan komitmen pihaknya agar pembangunan kawasan industri dibangun dengan benar.
“Kami sangat komit, sejak awal kami telah memasukkan KIM Tanggamus sebagai salah satu dari 14 Kawasan Industri dalam RPJMN. Bagaimana dari awal kami menggandeng Repindo, agar dalam 2 sampai 3 tahun bisa terealisasi. Dengan segala konsekuensi kami terus mengawal KIM Tanggamus, sehingga semua masalah harus clear and clean. Dengan aturan yang ada, kami semua mendorong terwujudnya KIM Tanggamus,” tambahnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Dirut dan Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Tanggamus Jadi Tersangka Korupsi
Jumat, 22 November 2024 -
Pria di Tanggamus Bacok Teman Gegara Burung Merpati, Ini Kronologinya
Kamis, 21 November 2024 -
Jembatan Gantung Way Umbar Rusak, Pemkab Tanggamus Fokus Tingkatkan Jalan Menuju Akses Permanen
Minggu, 17 November 2024 -
Kejari Tanggamus Sita Harta Mantan Kepala Desa Sukamernah karena Terlibat Korupsi
Kamis, 14 November 2024