Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memastikan tidak adanya Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal atau berdomisili di wilayah Kabupaten setempat. Hal ini menyikapi adanya WNA yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah, terlebih Kabupaten ini menjadi salah satu daerah penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Pemkab Tubaba melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) daerah kabupaten setempat berdalih tidak ada WNA yang tinggal di Tubaba sehingga pihaknya tidak melakukan pendataan dengan alasan aparatur Tiyuh atau kelurahanlah yang harus berperan aktif terhadap penduduk.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Daerah Kabupaten Tubaba, A. Marwazi. Ia mengatakan, sampai saat ini WNA  belum ada yang berdomisili di Kabupaten Tubaba, pasalnya dari kelurahan atau tiyuh sampai saat ini belum ada yang melaporkan adanya WNA yang akan menetap di Tubaba.

"Ya, sampai saat ini Warga Negara Asing belum ada yang menetap di Tubaba, karena dari kelurahan sampai saat ini belum ada yang melaporkan jika ada WNA yang akan menetap di Tubaba," ungkap Marwazi di ruang kerjanya, Selasa (5/3/2019).

Namun, Marwazi mengakui jika di Kabupaten Tubaba kemungkinan ada WNA sebagai pekerja hanya saja tidak menetap.

"Kalaupun ada orang asing atau WNA di wilayah kita, itu dari perusahaan-perusahaan besar yang sifatnya tidak menetap atau bekerja," kata dia.

Marwazi menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan upaya-upaya agar kependudukan dapat terpantau terutama keberadaan WNA.

"Dalam menyikapi hal tersebut Dinas terkait telah memberikan surat edaran ke setiap daerah (tiyuh/Kelurahan) untuk memberikan laporan apabila ada Warga Negara Asing yang akan menetap di Tulangbawang Barat," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)