• Rabu, 09 Oktober 2024

Pemkab Pesawaran Dapat Bantuan 2 Kapal Transportasi Laut di Daerah Wisata

Kamis, 20 Desember 2018 - 14.17 WIB
93

Kupastuntas.co, Pesawaran – Tahun 2019 mendatang rencananya Kabupaten Pesawaran akan memiliki transportasi laut antar pulau yang ada di Kabupaten Pesawaran. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Kamis (20/12/2018).

"Ya, Insha Allah pada tahun depan kita telah mendapatkan dua unit kapal yang akan digunakan sebagai transportasi laut antar pulau yang ada daerah pesisir Pesawaran," ungkapnya.

Menurutnya, sejauh ini transportasi laut yang ada dianggap belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada.

"Jadi selama ini kita tahu kunjungan wisatawan ke daerah pesisir Pesawaran terus mengalami peningkatan, jadi butuh transportasi laut yang intens untuk mendukung kegiatan pariwisata yang ada di Kabupaten Pesawaran," ujarnya.

Ditambahkannya, dua kapal tersebut nantinya akan terus beroperasi melayani wisatawan dan masyarakat sekitar. "Kapal yang akan dioperasikan itu nantinya akan terus berjalan rutin, bisa sehari dua kali, berputar dari pulau ke pulau yang ada disini, jadi kalau selama ini misal dari darat (Dermaga Ketapang) ke Pulau Legundi kapal angkutannya hanya berjalan dua hari sekali, nantinya akan kita tambah waktu berjalannya yaitu sehari dua kali, tinggal diatur tripnya," tambahnya.

Namun begitu, kata dia, keberadaan operasional kapal transportasi laut itu nantinya tidak akan mengganggu transportasi laut yang ada sebelumnya. "Adanya dua kapal sebagai transportasi laut rutin itu, kami tidak bermaksud untuk mengganggu transportasi laut yang dimiliki masyarakat saat ini, tapi memang kebutuhan yang menjadikan pertimbangan untuk mengadakan transportasi laut yang rutin, tapi lebih kepada mendukung sektor pariwisata kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran Afdal Faisal mengaku telah mempersiapkan semua terkait operasional kapal angkutan reguler tersebut. "Segala sesuatunya sudah kita persiapkan mulai dari dermaga sandar, hingga anak buah kapalnya, kita persiapkan setiap kapal itu 5 orang ABK, jadi kalau dua kapal jumlahnya 10 orang ABK," akunya.

Kendati demikian, ia menuturkan akan melakukan uji coba dahulu sebelum benar-benar mulai mengoperasikan kapal reguler tersebut. "Nanti juga kita akan uji coba terlebih dahulu, kita lihat ada beberapa variabel yang harus ditentukan, sebelum beroperasi," tutupnya. (Reza)

Editor :