• Selasa, 08 Oktober 2024

Jelang Akhir Tahun Masyarakat Tubaba Kesulitan Cari Gas LPG

Selasa, 27 November 2018 - 15.38 WIB
385

Kupastuntas.co, TulangBawang Barat - Menjelang akhir tahun, di Kabupaten Tulangbawang Barat beberapa bulan ini dilanda kelangkaan gas LPG (liquified petroleum gas). Akibatnya, kebanyakan warung dan rumah tangga yang menggunakan gas menjerit untuk memenuhi kebutuhannya.

Menurut informasi, memang beberapa pangkalan gas LPG sudah hampir 3 bulan terakhir ini mengalami kelangkaan. Sehingga kebanyakan pangkalan gas kini susah untuk memenuhi kebutuhan warung atau agen tempat pemasaran gas.

"Memang mas sudah tiga bulan ini kami kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan, sebab pangkalan kami sekarang saja minim untuk gas LPG paling sehari kami hanya nerima 80 sampai 100 gas LPG, gas-gas itulah yang kami bagikan ke beberapa warung sekitar pangkalan dan sekarang juga kami tidak pernah ngampas gas untuk keluar daerah lagi karena kalau ngampas kami enggak balik modal paling kalau ada yang mau dari warung yang ngambil ke pangkalan". Tutur Joko pemilik pangkalan gas LPG, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga: Tubaba Bangun Taman Kura-kura Terbesar di Indonesia

Akibat kelangkaan gas itu juga kini masyarakat dibebankan oleh mahalnya isi ulang gas yang berkisar mulai dari harga Rp 22.000 sampai Rp25.000. Kini, ibu-ibu rumah tangga hanya menggunakan gas secukupnya saja dan berharap gas bisa kembali normal seperti biasa.

Hingga saat ini hanya beberapa kios saja yang masih aktif menjual Gas LPG, adapun kios yang bisa mendapatkan subsidi gas harus berlangganan terlebih dahulu dengan pangkalan gas dengan syarat warung tersebut harus memiliki gas yang berukuran 5,5kg atau 12kg.

"Sekarang warung kalau mau dapat gas harus berlangganan dulu dengan pangkalan gas dan pangkalan pun membuat peraturan untuk warung hanya di jatah lima tabung gas saja itupun harus memiliki stok gas LPG 5,5kg atau 12kg. Kita harus ngambil sendiri ke pangkalan karena pangkalan sekarang enggak mau nganterin lagi ke warung, ya kami sebagai penjual gas ya berharap juga agar gas tidak langka lagi biar bisa seperti dulu lagi", Paparnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Mendikbud: Peran Guru Sebagai Pendidik Tak Tergantikan

Editor :