• Selasa, 05 November 2024

Jokowi Minta Tim Kampanye Gunakan Metode Door To Door

Sabtu, 24 November 2018 - 11.32 WIB
33

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di hadapan seluruh tim Kampanye dan relawan yang berjumlah sekitar 2300 caleg yang hadir dalam rapat kerja Tim Kampanye Daerah (TKD) provinsi Lampung, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh tim untuk menjalankan gaya kampanye yang langsung menyambangi pemilih atau door to door.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di acara Rakerda TKD Lampung di Graha Wangsa, Sabtu (24/11/2018).

Jokowi mengungkapkan, pola pikir masyarakat sudah berubah dengan berkembangnya teknologi terutama media sosial. Saat ini, masyarakat bisa membuat isu dan pemberitaan secara luas melalui media sosial. Oleh karena itu, tim kampanye harus merubah metode kampanye dengan menjumpai langsung pemilih dari rumah ke rumah.

"Sampaikan apa yang telah kita kerjakan, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, PKH program keluarga Harapan, kemudia pembagian Sertifikat Tanah, 2018 7 juta sertifikat. Kemudian dana desa, itu juga harus disampaikan, karena dengan begitu saya yakin mereka akan ikut bersama kita," ungkapnya.

Jokowi juga mengatakan, caleg harus bisa melakukan hal yang sama, melakukan kampanye Door To Door, dan menyampaikan apa saja yang telah dikerjakan,

"Kalau kita tahu siapa saja yang menerima dan bisa menyampaikan kegunaan program tersebut, dapat dipastikan kita akan meraih suara mereka. Karena model kampanye door to door atau mendatangi rumah ke rumah sudah pernah saya praktikan saat saya mencalonkan diri sebagai wali kota Solo, dan secara tak terduga saya memenangkan pemilihan itu satu periode," ujarnya. (Sule)

Editor :

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di hadapan seluruh tim Kampanye dan relawan yang berjumlah sekitar 2300 caleg yang hadir dalam rapat kerja Tim Kampanye Daerah (TKD) provinsi Lampung, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh tim untuk menjalankan gaya kampanye yang langsung menyambangi pemilih atau door to door.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di acara Rakerda TKD Lampung di Graha Wangsa, Sabtu (24/11/2018).

Jokowi mengungkapkan, pola pikir masyarakat sudah berubah dengan berkembangnya teknologi terutama media sosial. Saat ini, masyarakat bisa membuat isu dan pemberitaan secara luas melalui media sosial. Oleh karena itu, tim kampanye harus merubah metode kampanye dengan menjumpai langsung pemilih dari rumah ke rumah.

"Sampaikan apa yang telah kita kerjakan, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, PKH program keluarga Harapan, kemudia pembagian Sertifikat Tanah, 2018 7 juta sertifikat. Kemudian dana desa, itu juga harus disampaikan, karena dengan begitu saya yakin mereka akan ikut bersama kita," ungkapnya.

Jokowi juga mengatakan, caleg harus bisa melakukan hal yang sama, melakukan kampanye Door To Door, dan menyampaikan apa saja yang telah dikerjakan,

"Kalau kita tahu siapa saja yang menerima dan bisa menyampaikan kegunaan program tersebut, dapat dipastikan kita akan meraih suara mereka. Karena model kampanye door to door atau mendatangi rumah ke rumah sudah pernah saya praktikan saat saya mencalonkan diri sebagai wali kota Solo, dan secara tak terduga saya memenangkan pemilihan itu satu periode," ujarnya. (Sule)

Berita Lainnya

-->