Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Seni dan Budaya masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada zaman dahulu terus digali oleh Pemerintah Kabupaten setempat. Hal tersebut dilakukan dalam rangka melestarikan sekaligus menjadikannya modal untuk pembangunan daerah di segala sektor.

Bupati Tubaba Umar Ahmad saat menghadiri Focus Group Discussion (FDG) Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba berharap agar upaya pelestarian seni dan budaya setempat juga diterapkan pada proses belajar mengajar. Hal ini bertujuan untuk melekatkan keduanya kepada anak didik sejak dini.

"Pada siang hari ini dilaksanakannya Focus Group Discussion, kita harus tahu bagaimana cara menghubungkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak yang nantinya akan mengisi Tubaba di masanya nanti," ungkap Umar, Senin (12/11/2018).

Bupati menjelaskan, secara formal dan non formal anak-anak harus dibentuk melalui seni dan budaya, dan Tubaba telah konsisten melakukan hal ini selama 3 tahun. Selain itu, Umar juga berharap semua yang telah dilakukan ini bisa mendapatkan respons dari kalangan tenaga pendidik.

Baca Juga: Polda Lampung Jaga Pemilu Damai 2019

"Di tahun 2010 yang lalu Tubaba ini kehadiran Indonesia Mengajar, dan Indonesia Mengajar ini berada di Tubaba selama 5 tahun, adapun hasil yang direkomendasi peserta didik siswa sangat baik, tetapi justru saya melihat si pendidiknya malah yang masih belum menunjukkan perannya, sebagaimana kinerjanya yang saya lihat kurang maksimal," terang Umar.

Dengan demikian, sambung Umar, melalui FGD Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba tersebut ia menyampaikan anggaran pada bidang pendidikan akan ditingkatkan dalam rangka mencapai yang diharapkan.

"Hari ini adalah momentum bagi kita semua untuk menemukan dan merumuskan kembali, dan berharap bisa menyadarkan kita kembali di tahun yang akan datang 2019 APBD kita akan signifikan untuk bidang pendidikan baik yang formal dan non formal," tukasnya.

Sementara Amrullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba mengatakan mutu dan kualitas pendidikan sangat tergantung dengan kedisiplinan, baik tenaga pendidiknya maupun yang dididik.

"Kita bagaimana dimulai dari kedisiplinan, kemudian juga dari FGD ini, bagaimana campur tangan dari semua komponen yang ada untuk mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Tubaba ini," cetusnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Baca Juga: Bupati Dewi Lepas Tim Bantuan Bencana Ke Kelumbayan