Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Semakin luasnya destinasi wisata di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad juga semakin gencar membangun pariwisata terbaru. Meskipun wilayah Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini bukan merupakan wilayah di pinggiran pantai ataupun pegunungan, namun daerah yang dimekarkan pada tahun 2009 ini makin dikenal dengan objek wisatanya seperti seni, budaya, dan adat istiadat masyarakat lokal.

"Sekarang harus bisa membedakan Tulang Bawang Barat dan Tubaba, Tubaba itu bukan berarti singkatan dari Tulang Bawang Barat tetapi masa depannya Tulang Bawang Barat. Seperti yang akan kita lihat di masa yang akan datang," ungkap Umar Ahmad saat kegiatan di Sesat Agung Bumi Gayou Ragem Sai Mangi Wawai, Senin (12/11/2018).

Baca Juga: Bupati Dewi Lepas Tim Bantuan Bencana Ke Kelumbayan

Umar menjelaskan, adapun ciri-ciri Tubaba seperti masyarakat yang memegang teguh prinsip-prinsip Nedes, Nemen, dan Nerimo yang maknanya bekerja keras dan mempunyai keuletan.

"Dengan falsafah hidup inilah kita (masyarakat) di Kabupaten Tubaba mampu memberanikan diri menjadi daerah tujuan dan lintasan yang berawal dari daerah yang Bukan-Bukan," ujarnya

Bupati mencontohkan suku Badui. "Suku badui yang kita tempatkan di kota Uluan Nughik (Kelurahan Panaragan Jaya), memberikan contoh nilai-nilai kesederhanaan, kesetaraan dan kelestarian. Salah satu contoh suku yang melestarikan lingkungan ialah suku Badui. Mereka pun mempunyai perilaku yang sangat kuat punya kebiasaan-kebiasaan yang sangat baik. Nilai-nilai tersebutlah yang yang ingin diterapkan di Kabupaten Tubaba sehingga cita-cita kita menuju ke bawah bawah itu bisa terwujud," terang Umar.

Baca Juga: Tubaba Bangun Taman Kura-kura Terbesar di Indonesia

Umar juga menceritakan pihaknya pernah berkunjung dan memperkenalkan Kabupaten Tubaba ke Azerbaijan tepatnya di KBRI Azerbaijan di Kota Batu. Di sana, katanya, Dubes Azerbaijan, Husnan Bey Fananie mengapresiasi pembangunan di bidang pariwisata yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tubaba.

"Di sela pertemuan saya menawarkan lahan 1 hektare untuk Azerbaijan, lahan ini akan dibangun sebi dan budaya Azerbaijan. Mereka menerima tawaran itu," terang Umar.

Bupati juga meminta pendapat dari Menteri Kebudayaan dan Menteri Pariwisata Azerbaijan tentang pembangunan Tubaba yang ditunjukkan dalam bentuk gambar dan video.

"Saya meminta pendapat kepada mereka dan menteri tersebut memberikan tanggapan dalam tulisan bahasa Aseri yang isinya menyebutkan Tubaba ini sudah memilih jalan yang benar untuk masa depan yang lebih baik, Tubaba ini harus diisi dengan orang-orang yang hebat," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Pesawaran, Polisi Fokus Evakuasi Korban dan Urai Kemacetan