• Rabu, 09 Oktober 2024

Kecelakaan Beruntun di Pesawaran, Polisi Fokus Evakuasi Korban dan Urai Kemacetan

Senin, 12 November 2018 - 19.09 WIB
333

Kupastuntas.co, Pesawaran - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan, Senin (12/11/2018) sore. Dari pantauan Kupastuntas.co terdapat satu mobil Fuso dump truck, sebuah mobil angkutan desa dan satu mobil minibus serta dua unit kendaraan sepeda motor disinyalir terlibat dalam Kecelakaan Lalulintas tersebut.

Diungkapkan Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Ridho Rafika, pihaknya saat ini belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Kita belum tahu kronologi kejadiannya, sebab warga enggan memberikan kesaksian, tapi mungkin nanti bisa kita dapatkan keterangan dari sopir mobil dump truk fusonya, karena sopirnya sudah kita tahan," ungkapnya.

Menurut Kasat Lantas, saat ini pihaknya masih fokus untuk mengurai kemacetan akibat peristiwa tersebut. "Sekarang kita masih fokus untuk mengatur lalu lintas, karena kondisi jalanan yang macet akibat peristiwa kecelakaan ini," ujarnya.

Ia pun mengaku kesulitan dalam proses evakuasi korban kecelakaan tersebut. "Untuk korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit terdekat, dan memang kita cukup kesulitan untuk melakukan evakuasi karena banyak masyarakat yang berhenti sembarangan hanya untuk sekedar melihat kejadian itu, sehingga menimbulkan kemacetan, ditambah lagi kondisi jam pulang kerja dan cuaca gerimis," akunya.

Ia mengaku, akan segera melakukan evakuasi terhadap sejumlah kendaraan yang terlibat dalam Kecelakaan tersebut. "Kalau untuk sekarang kita evakuasi kendaraan sepertinya tidak mungkin karena kondisi jalanan yang ramai, saya sudah instruksikan kepada anggota saya untuk melakukan evakuasi kendaraannya tengah malam nanti," tutupnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, kemacetan masih terjadi di sepanjang jalan Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan. (Reza)

Baca Juga: Tubaba Bangun Taman Kura-kura Terbesar di Indonesia

Baca Juga: Bupati Dewi Lepas Tim Bantuan Bencana Ke Kelumbayan

Baca Juga: BPPRD Bandar Lampung: PBB Sedang Ditagih, Akhir November Baru Kelihatan Hasilnya

Editor :