• Selasa, 08 Oktober 2024

Kecamatan Lambu Kibang Tubaba Deklarasi STBM dan ODF

Jumat, 02 November 2018 - 09.01 WIB
165

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dibawahi dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yakni Puskesmas Kibang Budijaya dan Puskesmas Gilang Tunggal Makarta, masyarakat di Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendekralasikan diri untuk tidak Buang Air Besar sembarangan.

Deklarasi Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) atau Open Defecation Free (ODF) untuk wilayah Kecamatan Lambu Kibang ini dihelat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba pada Rabu (31/10/2018) setelah melihat kinerja kedua Puskesmas di Kecamatan Lambu Kibang menggalakkan kegiatan STBM bagi masyarakat sekitar wilayah binaan Puskesmas tersebut.

Wahyudi Alamsyah, Kabid Kesehatan Masyarakat mendampingi Perana Putera, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba mangatakan, tujuan dari deklarasi ODF adalah untuk merubah perilaku hidup sehat tanpa buang air besar di sembarang tempat.

"Dengan demikian, masyarakat juga harus ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan dan wilayahnya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarang tempat," ungkapnya.

Baca Juga: Kadis PMPTK Tubaba Diperiksa Kejaksaan?

"Dengan ini mustahil tanpa adanya dukungan dan keterlibatan masyarakat dan juga Kepalou Tiyuh (Kepala Desa) di seluruh Kecamatan Lambu Kibang dan oleh Puskesmas setempat untuk mewujudkan Kabupaten Tubaba bebas dari ODF," sambung Wahyudi.

Ia juga menyampaikan, perlunya kesadaran masyarakat dari tiga komponen untuk mendukung program Open Defecation Free (ODF).

"Tiga komponen yang dimaksud meliputi peran pemuda sebagai generasi bangsa, peran kelompok perempuan dalam melakukan sosialisasi kepada para ibu-ibu. Dan yang terakhir, kelompok organisasi sosial kemasyarakatan untuk ikut andil menyampaikan dampak lain yang akan di derita jika sering melakukan BAB di sembarang tempat," tuturnya.

Baca Juga: Terkuak, Ini Dia Peraih Nilai Tertinggi Tes CPNS 2018 di Lampung

Kepala Puskesmas Gilang Tunggal Makarta Agung Nugroho, menegaskan jika Masyarakat merupakan pondasi paling utama dari pendekatan STBM. "Kesuksesan STBM hanya akan terjadi apabila masyarakat selalu berdaya berperilaku hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

Di samping itu, lanjutnya, pihak Puskesmas juga mengapresiasi dengan adanya kolaborasi lintas sektoral yang dilakukan oleh tim teknis STBM bersama industrial sektor serta masyarakat Kecamatan Lambu Kibang sehingga diharapkan dapat menjadi contoh STBM bagi wilayah lain.

"Komitmen kami daerah ini dapat menjadi barometer program sanitasi, khususnya kegiatan pemicuan masyarakat," pungkasnya.

Disambung oleh Hendi, Kepala Puskesmas Kibang Budijaya, bahwa ini menjadi sangat penting karena paradigma yang dibangun oleh STBM mengedepankan pembangunan sanitasi berbasis partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, bukan pembangunan berbasis konstruksi dan subsidi.

"Yang pada intinya, pola hidup sehat yang kita terapkan sehari-hari adalah demi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar," cetusnya. (Irawan/Bas/Lucky).

Baca Juga: Hari Ketiga Operasi Zebra, Polres Lambar Tilang 300 Lebih Pelanggar

Editor :