Kupastuntas.co, Pesawaran – KPU Kabupaten Pesawaran akan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lampung Selatan terkait pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sedang menjalani hukuman kurungan penjara di Lapas Kalianda, Lampung Selatan. Hal ini diungkap oleh komisioner KPU Kabupaten Pesawaran divisi Program dan Data (Progda), Aan Saputra, saat ditemui, Kamis (25/10/2018).

"Untuk DPT yang sedang menjalani hukuman penjara di dalam Lapas, seperti di Kalianda kita akan berkoordinasi dengan KPU Lampung Selatan, sebab, nantinya akan kita berikan hak terhadap napi yang ada di lapas Kalianda apakah mau meminta hak pilih di Pesawaran atau di Lamsel," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah memiliki sejumlah data DPT yang sedang menjalani hukuman penjara. "Kita juga kan memang sudah ada data keseluruhan masyarakat Pesawaran yang ditahan di setiap Lapas di Provinsi Lampung dan yang masih ada di sel tahanan kepolisian," ujarnya.

Selain itu, untuk Lapas anak juga tak luput dari perhatian KPU Pesawaran, untuk dilakukan pendataan sebagai DPT. "Seperti Lapas anak yang ada di Tegineneng juga terus kita monitor selama tiga bulan sekali, sebab tidak menutup kemungkinan ada anak yang sebelumnya masih berusia dibawah 17 tahun, tapi setelah menjalani hukuman di Lapas usianya sudah 17 tahun, tentunya itu akan kita masukkan juga sebagai DPT," tukasnya.

Selain itu, ia juga menerangkan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait pendataan Adminduk. "Untuk DPT yang memiliki NIK ganda pada kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kementrian Direktorat Jendral (Dirjen) Disdukcapil pusat," terangnya.

Ia pun mengaku, saat ini KPU Pesawaran juga masih terus melakukan pendataan terhadap DPT Pemilu. "Kita juga sekarang masih terus menunggu hasil pendataan PPK dan PPS yang sudah terdaftar menjadi sebagai DPT dan persoalan DPT saya rasa PPK dan PPS sudah pas mendatanya, tinggal yaitu tadi pendataan terhadap DPT yang masih menjalani hukuman di luar Kabupaten Pesawaran, dan kita akan jemput bola untuk menyelesaikannya," akunya.

Pihaknya juga merasa optimis bisa merampungkan pendataan DPT sebelum masuk pada hari pencoblosan. "Sejauh ini belum ada kendala yang urgent terkait pendataan DPT Pemilu dan mudah-mudahan 15 hari menjelang pemilihan pendataan terkait DPT pemilu bisa selesai," ucapnya. (Reza)