Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat -Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang juga Ketua Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sekaligus Ketua Kelompok Terbang (Kloter) Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tubaba dikabarkan sakit sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit King Abdullah, Arab Saudi.

Kabar tersebut dibenarkan oleh, Nuning Herwiyati, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tubaba yang juga sedang berada di Makkah Arab Saudi.

"Untuk masalah kesehatan (Sudarno) yang mempunyai kapasitas untuk menjawab bukan saya, ada dokter petugas kloter,"kata dia saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jum'at (31/8/2018) sore.

Nuning membenarkan jika atasannya, Sudarno sedang dalam perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Arab Saudi.

Dihubungi terpisah, Petugas Kesehatan Jema’ah Haji Indonesia JKG 50 Kabupaten Tubaba dr. Verliyanti Bastari A juga membenarkan bahwa Kepala Kemenag Tubaba sakit yang tiba-tiba dirasakan oleh Sudarno.

Namun, ia belum bisa memberikan informasi secara detail perkembangan terbaru Ketua TPHI Kabupaten Tubaba itu.

"Iya pak (Sudarno sakit), saya belum bisa memberitahu kondisi beliau secara rinci, karena kami pun sedang menunggu kabar perkembangan terbaru,"ungkap dr. Verly.

Untuk sementara, terang dr. Verly, dirinya memastikan bahwa Pak Sudarno saat ini sedang dirawat secara intensif di RS King Abdullah khusus penyakit jantung karena Sudarno mengeluhkan nyeri di dadanya.

" Tapi yang bisa saya infokan bahwa, Bapak sekarang masih dirawat di RS King Abdullah, yang sebelumnya awal kami rujuk ke Kantor Kesehat Haji Indonesia (KKHI) dengan keluhan nyeri pada bagian dada yang sehari sebelumnya Bapak mual dan muntah,"jelasnya.

Dari KKHI, sambung dia, dilakukan pengecekan pada jantung Sudarno, dan Sudarno didiagnosa serangan jantung sehingga sempat dirujuk ke RS King Abdul Aziz.

"Hasilnya Bapak serangan jantung sehingga dirujuk ke RS King Abdul Aziz. Disana (RS King Abdul Aziz) diperiksa ulang, EKG, Rontgen, cek lab, kemudian dirujuk ke RS King Abdullah yang merupakan RS khusus jantung,"tuturnya.

Ditambahkan Ibu Verly, sapaan akrab dr. Verly bahwa, dokter di RS King Abdullah menganjurkan untuk dilakukan tindakan Kateterisasi Jantung atau suatu pipa lentur yang tipis ke bagian kanan dan kiri jantung.

" Dokter disana menganjurkan tindakan kateter jantung, Bapak masuk ruang Cath Lab. Hari ini kami mencoba mencari tau keadaan bapak dan belum mendapatkan info,"ujar dia.

Pihaknya saat ini sedang menunggu informasi perkembangan terkait kondisi Sudarno, Ibu Verly pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tubaba untuk mendo'akan Sudarno supaya sembuh dan sehat kembali.

"Ini lagi menunggu kabar dari KKHI, semoga ada kabar baik. Mohon do'a ya pak. Sebelumnya bapak tidak pernah ngrasain ada keluhan nyeri dada. Waktu dirujuk pun kondisi bapak masih bisa jalan, keluhan nyeri dadanya tidak parah kok,"cetusnya. (Irawan/Bas/Lucky)