Yes! Emas ke-15 Indonesia Disumbang Cabor Pencak Silat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pencak silat menjadi lumbung emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 setelah menyumbangkan medali emas ke-15 melalui nomor beregu putra di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8).
Tim silat beregu putra ndonesia meraih medali emas ketiga untuk pencak silat melalui Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok. Kombinasi ketiganya menghasilkan 465 poin dari tim juri untuk Indonesia.
Medali perak nomor beregu putra menjadi milik Vietnam yang mengumpulkan 450 poin. Sedangkan perunggu diraih tim Thailand dengan torehan 448 poin.
Sebelumnya pencak silat sudah memberikan dua emas dari nomor seni tunggal putri melalui Puspa Arumsari dan ganda putra: Yola Primadona Jampil/Hendy.
Koleksi 15 medali emas sampai Senin siang ini membuat Tim Merah Putih hanya membutuhkan satu medali emas lagi untuk mencapai target minimal 16 medali emas yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora.
Kemenpora meminta kontingen Indonesia bisa meraih 16 sampai 20 medali untuk bisa mengamankan posisi 10 besar klasemen medali. Dengan melihat pencapaian Indonesia sejauh ini, target tersebut realistis tercapai.
Terlebih lagi, pada hasil ini cabang olahraga pencak silat masih menyisakan lima wakilnya di babak final nomor tarung baik kategori putra dan putri. Selain itu, Indonesia juga berpeluang menambah koleksi medalinya dari cabor panjat dinding melalui nomor estafet beregu putra dan putri.
Atletik yang menjadi cabor favorit di setiap multievent juga membuka kesempatan bagi Indonesia meraih medali. Peraih medali emas di Asian Games 2014 dari nomor lompat jauh putri, Maria Natalia Londa akan tampil di final pada malam ini. (cnnindonesia.com)
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024