Pesilat Raih Medali Emas Asian Games, Prabowo Janjikan Bonus
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Indonesia menyapu bersih emas dari cabang olahraga Pencak Silat pada Asian Games 2018. Kemenangan Abdul Malik atas pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M. Nasir, menggenapi emas kedelapan. Indonesia masih memiliki kesempatan menambah emas pada Rabu (29/08/2018) mendatang.
Ketua Umun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto menjanjikan bonus kepada atlet yang menyabet emas. Namun, belum diketahui apa yang akan diberikan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Biasanya gitu yang berprestasi oleh beliau dikasih bonus. Bonusnya apa besarnya berapa saya enggak tahu tahu," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No.4, Jakarta Selatan, Senin, (27/08/2018).
BACA: Pangdam II Sriwijaya Lepas 450 Satgas Ops Pamtas Darat RI–PNGBACA: PM Baru Australia Akan ke Indonesia Atur Perdagangan Bebas
BACA: Kabinda Dituding Tak Netral Pulangkan Neno? Ini Penjelasan BIN
BACA: Terserang Batuk? Ahli Sarankan Coba Redakan Pakai Madu
Melalui Muzani, Prabowo menyampaikan suka citanya atas torehan prestasi atlet pencak silat Indonesia. Menurutnya, pencak silat mampu menyumbang 40 persen dari keseluruhan perolehan emas di Asian Games 2018. Atas perolehan emas itu posisi Indonesia naik ke posisi empat.
"Beliau merasa bersyukur dan berbangga semua atlet pencak silat telah memberikan dedikasi yang besar, dan memiliki harapan untuk mendapatkan emas berikutnya karena masih ada enam pertandingan lagi yang indonesia akan ikuti," kata Muzani.
Menurut dia, atlet pencak silat telah melampaui target yang diberikan. Prabowo berharap hal itu menjadi titik kebangkitan olahraga Indonesia.
"Melampai target, target KONI 2, target PB IPSI 4, pak Prabowo minta sebanyaknya banyaknya. Sudah melampaui," kata Muzani. (Liputan6.com)
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024