Gempa 6,4 SR di NTB, Korban Bertambah 14 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Hancur
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata dampak gempa 6,4 SR di NTB. Menurut Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ada lebih dari seribuan rumah yang rusak.
"Luka-luka ratusan, luka berat dan luka ringan, dan ribuan rumah mengalami kerusakan ini belum semua data masuk belum bisa dilaporkan karena kendala komunikasi pendataan masih dilakukan," kata Sutopo di kediamannya, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (29/07/2018).
BACA : 226 Mahasiswa KKN di Lampung Timur Disambut Sekkab Syahrudin
BACA : 3 Tahap Pendaftaran CPNS 2018, Unggah Berkas ke SSCN.BKN.go.id
"Kenapa kerusakannya besar? Karena pusatnya ada di daratan. Pusat gempanya berdekatan dengan daerah itu kan memberikan dampak yang merusak kepada daerah-daerah sekitarnya, khususnya rumah dan bangunan yang konstruksinya tidak tahan gempa," tutur Sutopo.
Berdasarkan informasi terakhir, jumlah korban jiwa adalah 14 orang. Sebanyak 10 orang berada di Kabupaten Lombok Timur dan 4 lainnya di Lombok Utara.
BACA : Budaya Gotong Royong Masyarakat Tubaba Semakin Melekat
BACA : Warga Way Jelai Tanggamus Gunakan Sungai Kotor untuk MCK
"Di Lombok Timur itu ada Desa Obel-obel di Kecamatan Sabalia. Dilaporkan dari aparat setempat, ada beberapa kerusakan yaitu ribuan rumah rusak tapi belum dapat melaporkan, tentu dalam hal ini kita akan menyebar aparat yang lain juga menyebar untuk menjangkau beberapa desa yang lain di Lombok Timur," kata Sutopo. (*)
Sumber: Detik.com
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024