Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Keberadaan kebun buah Jambu Madu di Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendapat apresiasi dari Theresia Sormin, Staf Ahli Gubernur Lampung bidang Politik dan HAM.

Hal itu disampaikan Theresia saat berkunjung ke Tiyuh Indraloka Jaya dalam rangka mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memimpin Tim Penilaian Lomba Tiyuh tingkat Provinsi Lampung, Senin (23/7/2018).

"Semalam saya datang kesini dihidangkan Jambu Madu, rasanya manis sekali, ternyata kebun Jambu Madu tersebut ada di daerah ini,"kata Theresia saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung.

BACA : World Cleanup Day Coreteam Way Kanan Targetkan 70 Ribu Peserta

BACA : Sekkab Lamtim : Pembangunan Desa Harus Sejalan Aspirasi Masyarakat

Theresia mengaku tercengang mendengar ada kebun Jambu Madu di Kabupaten Tubaba tepatnya di Tiyuh Indraloka Jaya itu.

"Ini sangat luar biasa sekali ya, di Lampung belum ada kebun Jambu Madu kalau tidak salah baru yang saya temukan di Indraloka Jaya ini,"terang dia.

Bahkan, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Tubaba dapat mengembangkan perkebunan Jambu Madu ini mengingat adanya kebun Jambu Madu tentunya sangat menjamin meningkatnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

BACA : Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Natar Habis Terbakar

BACA : Bacaleg Lambar Keluhkan Lamanya Pembuatan SKCK, Kepolisian Bilang Begini

"Kami di Bandar Lampung itu untuk mendapatkan Jambu Madu harus beli ke Supermarket. Masyarakat Tubaba sangat beruntung jika berkebun Jambu Madu seperti ini, bahkan saya sudah melihat secara langsung kebun Jambu Madu Tubaba ini,"tuturnya.

Sementara, Subaidi Camat Way Kenanga didampingi Romli, Kepalou Tiyuh Indraloka Jaya menerangkan, terdapat 4 (empat) hektare lahan yang telah ditanami Jambu Madu tersebut.

BACA : Tragis, Dua Pelajar di Pringsewu Tewas Dalam Lakalantas

BACA : Pilgub Lampung Masuk Babak Baru, Arinal-Nunik Dilaporkan ke Bawaslu RI

"Seluas empat hektare itu menghasilkan 200 kilogram setiap harinya. Harga jual sendiri sekitar Rp35 ribu per kilogramnya,"ungkapnya.

Dijelaskannya, hasil panen jambu madu tersebut dikirim ke berbagai daerah se Provinsi Lampung, terutama ke Bandar Lampung.

"Jambu madu ini tidak kenal musim, setiap hari panen terus. Pengiriman atau penjualan tentunya sangat banyak peminatnya, dikirim ke berbagai daerah di Lampung ini, dan yang paling banyak dikirim ke Bandar Lampung,"cetusnya. (Irawan/Lucky)