Lakukan 11 Kali Pencurian, Komplotan Spesialis Pencuri Sapi Ditangkap Polisi
Kupastuntas.co, Tulangbawang – Gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang bersama Jatarantas Polda Lampung, Polres Lampung Utara, dan Polres Way Kanan berhasil menangkap SA (53), BA (50), dan MU (40). Mereka merupakan komplotan pelaku spesialis pencurian sapi yang sering beraksi di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Lampung Utara.
Kasat Reskrim, AKP Zainul Fachry, S.IK. mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, S.IK, M.Si. mengatakan, para pelaku ditangkap hari Sabtu (21/7/2018) pada waktu dan tempat yang berbeda.
“SA merupakan warga Tiyuh Marga Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat, ditangkap sekira pukul 15.00 WIB saat akan menuju ke Pekanbaru, di Jalinsum Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan. Lalu, BA merupakan warga Kampung Warga Makmur Jaya, Kabupaten Tulang Bawang, ditangkap sekira pukul 20.00 WIB di rumahnya, dan MU yang merupakan warga Kampung Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, ditangkap sekira pukul 22.00 WIB di rumahnya,” ujar AKP Zainul. Senin (23/7/2018).
Lanjutnya, saat akan ditangkap pelaku SA dan MU melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur pada kakinya.
Kasat Reskrim menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, ternyata mereka telah melakukan 11 kali aksi pencurian sapi.
Baca Juga: Kapolres dan Inspektorat Mesuji Selidiki Kasus Pungli Sertifikat Prona Sebesar Rp1 Juta
“7 TKP (tempat kejadian perkara) berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan rincian 4 TKP ada laporan polisi di Polsek Tumijajar dan 3 TKP tidak dilaporkan oleh warga. Sedangkan, 4 TKP lagi berada di Kabupaten Lampung Utara,” terang AKP Zainul.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan BB (barang bukti) mobil truk Mitsubishi Canter, warna kuning bak warna merah BE 8560 QT, dan mobil pick up Daihatsu Grandmax, warna hitam BE 9351 GO.
“Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan terancam hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.” tandasnya. (Edwin)
Berita Lainnya
-
SGC Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani
Selasa, 04 November 2025 -
Kesempatan Kedua Anak Pencuri Motor di Tuba
Selasa, 04 November 2025 -
Balai POM Tulang Bawang Mantapkan Langkah Menuju Zona Bebas Korupsi
Senin, 03 November 2025 -
Ahmad Khalid Wijaya Satu-satunya Wakil Lampung Lolos Polbit PPI Curug 2025
Sabtu, 01 November 2025









